![]() |
| Wahana Flying Fox di TWA Lejja bakal dibuka secara umum, Sabtu 2 Agustus besok / Foto : PT Lamataesso Mattappaa |
Betapa tidak, wahana Flying Fox sepanjang 60 meter bakal resmi beroperasi untuk umum mulai besok (Sabtu,-red) 2 Agustus 2025.
Direktur Utama PT Lamataesso Mattappaa, Muh. Jufri, mengumumkan bahwa peluncuran wahana tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Flying fox ini menjadi tambahan atraksi yang diharapkan dapat menarik minat lebih banyak wisatawan ke kawasan wisata berbasis alam tersebut.
"Harapan kami, pengunjung bisa merasakan sensasi menantang adrenalin yang masih jarang ditemukan di destinasi wisata alam, khususnya yang berada di tengah hutan seperti Lejja," kata Jufri kepada media, Jumat, 1 Agustus 2025.
Lintasan flying fox ini dirancang melintasi kolam utama TWA Lejja. Dengan ketinggian dan jarak yang cukup memacu detak jantung, pengunjung akan meluncur dari titik awal peluncuran.
Tarif yang dikenakan untuk menikmati wahana ini cukup terjangkau, yakni Rp15.000 per orang. Pengelola menjanjikan pengalaman yang aman, menyenangkan, dan berbeda dari sekadar berendam di kolam air panas yang selama ini menjadi daya tarik utama TWA Lejja.
Jufri mengajak wisatawan dari dalam dan luar Soppeng untuk datang langsung dan mencoba flying fox tersebut.
Menurutnya, sensasi berayun di atas kolam air panas alami akan menjadi pengalaman tak terlupakan, terutama bagi pecinta wisata petualangan.
"Kami ingin Lejja tak hanya dikenal sebagai tempat berendam, tetapi juga sebagai tempat yang memacu keberanian dan menciptakan kenangan berkesan," ujarnya.
Dengan penambahan wahana ini, TWA Lejja diharapkan bisa bersaing dengan destinasi alam lain di Sulawesi Selatan yang mulai mengembangkan wisata berbasis petualangan. Upaya ini menjadi bagian dari transformasi wajah Lejja yang tak sekadar menawarkan ketenangan, tapi juga tantangan.
Sebelumnya, Pengelola TWA Lejja melakukan uji coba untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pada wahana Flying Fox. [Ikhlas/Yudha]
