RAKYATSATU.COM, PANGKEP - Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Pangkep yang dibangun dengan anggaran mencapai Rp9,8 miliar mengalami kerusakan pada bagian lantai.
Kerusakan ini terungkap saat peresmian bangunan oleh Bupati Pangkep, Muh Yusran Lalogau, pada Rabu lalu.
Berdasarkan pantauan, bagian lantai kanan bangunan tampak amblas dan berlubang.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep, Muhiddin menyebut bahwa pengerjaan proyek yang menelan anggaran hingga Rp9,8 miliar dari total pagu anggaran 2024 sebesar Rp10 miliar sudah rampung dikerjakan oleh CV Lima Lima.
"Sudah selesai pembangunannya sejak Desember, dengan total anggaran hampir Rp10 miliar, ini bangunannya sudah rampung," ucapnya.
Terkait kondisi lantai yang amblas, ia menyebut hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh penyesuaian struktur bangunan.
"Itu mungkin pengaruh penyesuaian struktur saja," ujarnya di kutip dari Fajar.
Sementara itu, Anggota DPRD Pangkep, Umar Haya juga angkat suara, selain kondisi bangunan yang amblas, ia juga mengeluhkan pihak rekanan yang belum melakukan pengembalian bayar.
"Kami mempertanyakan pihak rekanan untuk melakukan pengembalian atas kelebihan bayar dari hasil temuan BPK ini," bebernya.
Bahkan diakui Umar Haya, hasil temuan BPK tertera sebesar kurang lebih Rp140 juta baru dilakukan pengembalian senilai Rp10 juta.
"Pengembalian baru dilakukan sebesar Rp10 juta dan itu pun dicicil dua kali. Ini sangat disayangkan, dan kami dari Fraksi PPP mendesak agar pengembalian dana tersebut segera dituntaskan," tegasnya. (Ikhlas/Iksan)
