![]() |
| Bus Trans Sulsel resmi beroperasi secara terbatas, menghubungkan empat daerah utama: Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar. |
Dalam masa uji coba yang sudah dimulai sejak awal Juli, tiga koridor utama telah diaktifkan, termasuk satu koridor khusus yang masih berada di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Rute Strategis dan Terintegrasi
Koridor 1 menghubungkan Panakkukang Square, Makassar, hingga ke Pelabuhan Takalar. Bus akan melintasi jalur penting seperti Jalan AP Pettarani, Sungai Saddang, Gunung Latimojong, hingga kawasan wisata Center Point of Indonesia (CPI). Rute ini juga melewati Masjid 99 Kubah dan RS Vertikal Kemenkes. Sebanyak 14 unit bus melayani rute ini dengan dukungan 105 halte untuk perjalanan pulang-pergi.
Koridor 2 menjadi andalan dalam menjangkau kawasan pendidikan dan transportasi strategis. Bus berangkat dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Tamalanrea, menuju Bandara Sultan Hasanuddin, dan berakhir di Terminal Kereta Api Mandai, Maros. Koridor ini terintegrasi langsung dengan jalur Kereta Api Makassar–Parepare dan dilayani oleh 13 unit bus dengan 51 halte.
Sementara itu, Koridor 5 masih dikelola oleh Kemenhub. Rute ini menghubungkan Fakultas Teknik Unhas Gowa, Mall Panakkukang, hingga Unhas Tamalanrea. Meski berbeda pengelolaan, layanan ini tetap menjadi bagian dari sistem transportasi massal Mamminasata dan beroperasi paralel dengan Bus Trans Sulsel.
Solusi Kemacetan dan Mobilitas Modern
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Erwin Terwo, menyebut Trans Sulsel sebagai langkah strategis untuk menata ulang mobilitas warga di kawasan perkotaan Mamminasata.
“Trans Sulsel hadir sebagai sistem transportasi terpadu yang menjawab kebutuhan masyarakat urban Mamminasata. Integrasi dengan kereta api, bandara, hingga pelabuhan menjadi poin penting dalam pengembangan jaringan angkutan massal ini,” jelasnya, Jumat (11/7/2025).
Peluncuran Resmi 14 Juli di CPI Makassar
Meski baru uji coba, masyarakat sudah bisa memanfaatkan layanan ini secara terbatas. Sejumlah penyesuaian teknis masih dilakukan menjelang peluncuran resminya.
Peluncuran resmi Bus Trans Sulsel dijadwalkan berlangsung pada Senin, 14 Juli 2025, di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar. Acara tersebut akan dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, bersama jajaran Forkopimda Mamminasata, perwakilan Kemenhub, dan pimpinan Damri.
Dengan hadirnya Bus Trans Sulsel, Sulawesi Selatan menandai babak baru dalam layanan transportasi publik regional yang modern dan terintegrasi. (Ikhlas/iksan)
