Dalam sambutannya, Kiai Said mengungkapkan rasa harunya melihat antusiasme para wali santri yang dengan penuh keyakinan menitipkan anak-anaknya untuk mengenyam pendidikan berbasis pesantren modern di MBS.
“Kalau ada orang yang paling bahagia hari ini, maka sayalah orang itu. Animo orang tua sangat luar biasa, dan ini membuktikan bahwa pilihan mereka menaruh harapan besar pada MBS adalah langkah yang tepat,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Bukan hanya para santri, sejumlah orang tua juga tampak meneteskan air mata haru saat melepas putra-putrinya untuk memulai babak baru pendidikan. Momen ini menjadi awal dari perjalanan panjang mereka di lingkungan pendidikan yang menggabungkan nilai keislaman, akhlak, dan kecakapan abad 21.
Direktur MBS, KH. Sudirman, S.Ag., menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya pembukaan sekaligus dimulainya kegiatan pembelajaran di MBS Awwalul Islam. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari perjuangan penuh keikhlasan tim yang selama ini bekerja dalam senyap namun penuh semangat.
“Ini adalah buah dari perjuangan panjang, penuh ketulusan, kesungguhan, dan semangat untuk menjadikan MBS sebagai pesantren modern yang maju dan unggul,” ujar Kiai Sudirman.
Data dari Kepala SMP MBS, Lisna, S.Ag., menyebutkan bahwa jumlah santri baru tahun ini mencapai 71 orang, terdiri dari 51 siswa SMP dan 20 siswa SMA. Jumlah total santri MBS saat ini telah mencapai 120 orang, sebuah lonjakan yang signifikan berkat strategi “jemput bola” yang diterapkan manajemen.
Acara pembukaan juga dirangkaikan dengan dimulainya kegiatan ta'aruf (orientasi siswa baru) pada Senin (21/7/2025), sebagai bagian dari pengenalan lingkungan sekolah dan pondok pesantren.
Yang menarik, panitia Penerimaan Santri Baru (PSB) untuk tahun 2026 sudah terbentuk dan membuka pendaftaran lebih awal. Kiai Sudirman menyebutkan, pendaftar pertama akan mendapatkan potongan biaya sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan kepada MBS.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua PDM Makassar atas amanah dan kepercayaan yang diberikan untuk memimpin MBS Awwalul Islam.
“Insya Allah, MBS akan menjadi sekolah terbaik dan terdepan di Sulawesi Selatan,” tegasnya optimistis.
Salah satu wali santri, Drs. HM. Arif H. Uddin, yang juga menjabat Bendahara PDM Makassar, turut menyampaikan apresiasi atas kemajuan MBS.
“MBS Awwalul Islam terus menunjukkan peningkatan. Mutunya kini semakin baik, sehingga kami tak ragu menitipkan anak-anak kami di sini,” ujarnya. (Ikhlas/Sugi)
