Ketua DPRD
Kabupaten Buton Tengah, Sa'al Musrimin Haadi (Putih), saat menghadiri upacara
penyerahan jabatan dan tunggul Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif
TP) 823/Raja Wakaaka
RAKYATSATU.COM, BAUBAU – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Tengah, Sa’al Musrimin Haadi, menghadiri upacara penyerahan jabatan dan tunggul Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 823/Raja Wakaaka di Lapangan Lembah Hijau, Kota Baubau, Upacara ini dipimpin langsung oleh Komandan Resort Militer (Danrem 143/Halu Oleo), Rabu (16/7/2025).
Komandan Resort Militer (Danrem) merupakan salah satu posisi penting dalam struktur Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Darat (TNI AD). Danrem 143/Halu Oleo, Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto,
S.I.P., M.Han., dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda serta tokoh masyarakat
dari berbagai daerah di Kepulauan Buton.
Dalam
keterangannya, Ketua DPRD Buton Tengah menyampaikan apresiasi yang tinggi atas
kehadiran Batalyon Infanteri atau Yonif 823/Raja Wakaaka di Kota
Baubau, yang dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat sistem
pertahanan dan keamanan di wilayah kepulauan Sulawesi Tenggara.
“Kami menyambut
baik kehadiran Yonif 823 di Baubau. Letak geografis Kota Baubau yang berdekatan
langsung dengan Kabupaten Buton Tengah menjadikan satuan ini sebagai mitra
strategis, terutama dalam menjaga stabilitas keamanan dan memperkuat koordinasi
lintas wilayah,” ujar Sa’al Musrimin Haadi.
Ia menekankan
pentingnya kerja sama antara unsur TNI dan pemerintah daerah dalam mewujudkan
ketenteraman dan percepatan pembangunan, tidak hanya di Baubau, tetapi juga di
kabupaten-kabupaten sekitarnya, termasuk Buton Tengah.
“Kami berharap
kehadiran Yonif 823 turut mendorong sinergi di berbagai sektor, seperti
penanganan bencana, pembinaan masyarakat, dan penguatan wawasan kebangsaan,”
tambahnya.
Ketua DPRD
Buton Tengah juga menyatakan komitmen lembaganya untuk terus mendukung
program-program kemasyarakatan yang melibatkan TNI, sekaligus mendorong
terbentuknya kolaborasi yang berkelanjutan dalam pembangunan daerah.
Seperti
diketahui Batalyon Infanteri atau disingkat Yonif merupakan satuan dasar tempur
pasukan Infanteri Tentara Nasional Indonesia (TNI) di bawah Kodam, Brigif atau
Korem. Batalyon Infanteri dapat merupakan bagian taktis dari suatu brigade dan
dapat juga berdiri sendiri dengan tugas taktis dan administrasi.
Seorang Danrem
biasanya berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) dan bertanggung jawab atas
pengelolaan serta komando operasi di wilayah pertahanan tertentu. Danrem juga
mengawasi beberapa Komando Distrik Militer (Kodim) dan satuan pendukung lainnya
seperti Polisi Militer dan Zeni Bangunan.
“Kami siap
bersinergi dengan semua pihak, termasuk TNI, untuk menjaga stabilitas dan
mendorong kemajuan wilayah. Semoga Yonif 823 dapat menjadi bagian dari
masyarakat Kepulauan Buton dan membawa manfaat nyata,” tutupnya. (Adv)
Redaksi