Kamis 4•12•2025

Iklan

Iklan

Ilham Arief Sirajuddin Nilai Tambahan Anggaran Rp63,7 Triliun untuk Polri Wajar dan Strategis

21 Juli 2025, 7:06 PM WIB Last Updated 2025-07-21T11:06:15Z

Ilham Arief Sirajuddin (IAS),Politikus Partai Golkar 

RAKYATSATU.COM, Makassar— Tokoh masyarakat Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menyatakan dukungannya terhadap usulan tambahan anggaran sebesar Rp63,7 triliun bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2026. Menurut IAS, penambahan anggaran tersebut merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk memperkuat stabilitas nasional, penegakan hukum, dan pelayanan publik.


“Anggaran ini bukan semata pengeluaran, tetapi investasi dalam membangun keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam situasi saat ini, mulai dari kejahatan siber, terorisme, hingga stabilitas sosial, kebutuhan anggaran Polri sangat relevan dan mendesak,” ujar IAS saat ditemui di Makassar, Senin (21/7/2025).


Mantan Wali Kota Makassar dua periode ini menekankan bahwa keamanan merupakan fondasi utama pembangunan. Tanpa stabilitas, menurut dia, investasi tidak akan masuk, pelayanan publik terhambat, dan masyarakat kehilangan rasa aman.

“Bagaimana kita bisa berbicara tentang percepatan ekonomi dan digitalisasi layanan publik jika Polri masih kekurangan alat, logistik, dan sumber daya manusia yang memadai?” ujarnya.


IAS juga menyoroti pentingnya penguatan sektor teknologi dan siber di tubuh Polri. Ia menilai, kejahatan di era digital membutuhkan sistem keamanan canggih yang memerlukan dukungan anggaran signifikan.


“Polri sekarang tidak lagi hanya menghadapi kriminalitas konvensional, tetapi juga kejahatan digital lintas negara. Modernisasi peralatan, pelatihan SDM, dan penguatan sistem menjadi kebutuhan mendesak,” kata IAS.


Meski demikian, IAS mengingatkan agar peningkatan anggaran ini dibarengi dengan reformasi internal, peningkatan transparansi, dan pengawasan publik yang lebih kuat. Ia menekankan bahwa akuntabilitas dan efektivitas penggunaan anggaran harus menjadi prioritas utama.


“Kepercayaan publik terhadap Polri perlu terus ditingkatkan. Anggaran tambahan ini harus menjadi momentum perbaikan menyeluruh dalam pelayanan dan kinerja kepolisian,” ujar IAS. (Iklhas/Azhar)




Komentar

Tampilkan

  • Ilham Arief Sirajuddin Nilai Tambahan Anggaran Rp63,7 Triliun untuk Polri Wajar dan Strategis
  • 0

Terkini

Iklan