Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa Unhas memaparkan sejumlah program kerja praktik lapangan, di antaranya penyuluhan hukum tentang larangan membuang sampah sembarangan serta edukasi penggunaan obat herbal untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.
Aipda Saiful Hidayat dalam sambutannya mengajak para mahasiswa untuk cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan desa dan menjalin interaksi yang baik dengan warga sekitar.
“Saya harap program yang dirancang benar-benar dapat diterapkan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Jika terlaksana dengan baik, kehadiran adik-adik mahasiswa akan meninggalkan kesan positif di tengah warga,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kapolsek Tondong Tallasa, AKP Ferasmus Rande, S.H., M.H., juga menitipkan pesan melalui Bhabinkamtibmas agar mahasiswa menjaga nama baik almamater dan keluarga selama masa pengabdian.
“Jagalah kesehatan, jaga nama baik, dan mari bersama-sama mengajak warga menciptakan lingkungan yang bersih serta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” tegasnya.
Seminar ini menjadi langkah awal kolaborasi mahasiswa dan aparat desa dalam upaya pemberdayaan masyarakat berbasis edukasi hukum, kesehatan, dan lingkungan. (Ikhlas/iksan)
