RAKYATSATU.COM, PANGKEP - Tumpukan sampah kembali menghiasi halaman belakang Stadion Andi Mappe, Kelurahan Padoang-Doangan, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep.
Setelah sempat dibersihkan beberapa waktu lalu, area publik yang seharusnya menjadi ruang nyaman bagi warga kini kembali menjadi titik keluhan akibat sampah yang tak kunjung diangkut secara rutin.
Tiga bak sampah yang tersedia tampak meluap. Plastik bekas, bungkus makanan, ranting, dan daun berserakan hingga ke sisi jalan. Posisi bak sampah yang berada di tengah kota, berdekatan dengan perumahan, membuat kondisinya menjadi sorotan warga yang rutin berolahraga di sekitar stadion.
"Pemerintah harusnya lebih memperhatikan area ini. Tumpukan sampahnya cukup mengganggu, baik dari aroma maupun pemandangan. Setelah dibersihkan, sebulan lebih sudah menumpuk lagi," kata Akhir, salah satu warga yang rutin berjoging, Rabu, 25 Juni 2025.
Aroma tak sedap dan pemandangan kumuh tak hanya mengganggu aktivitas olahraga, tapi juga mencoreng wajah ruang publik yang seharusnya menjadi pusat kebugaran warga kota.
Tak berhenti di satu titik, warga juga menyuarakan keluhan yang lebih meluas: pengangkutan sampah di wilayah permukiman. Jadwal pengangkutan yang tak menentu dan cenderung jarang membuat persoalan menumpuk tak hanya di stadion, tetapi merambah ke halaman rumah warga.
"Kadang hanya seminggu sekali atau bahkan dua minggu baru diangkut. Ini bukan soal kenyamanan lagi, tapi juga soal kesehatan," jelasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangkep belum dapat dimintai keterangan. [Ikhlas/Iksan]
