RAKYATSATU.COM, MAROS - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali dilaksanakan di Kabupaten Maros. Tahun ini, Desa Batu Putih, Kecamatan Mallawa, menjadi lokasi kegiatan yang berlangsung selama 30 hari, mulai 23 Juni hingga 21 Agustus 2025.
Komandan Kodim 1422/Maros, Letkol Inf Nicolas Sirilius, mengatakan TMMD kali ini meliputi kegiatan fisik dan nonfisik. Di antaranya pengerasan jalan tani sepanjang 1,3 kilometer, rehabilitasi rumah tidak layak huni, pembangunan sumur bor, serta pembangunan mimbar ceramah di masjid desa.
“Pemilihan lokasi didasarkan pada kebutuhan mendesak masyarakat, terutama dalam mempermudah distribusi hasil pertanian,” kata Nicolas seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan Bupati Maros di Kantor Bupati, Kamis, 26 Juni 2025.
Selama ini, warga Batu Putih kesulitan mengangkut hasil panen lantaran akses jalan yang kurang memadai. Selain itu, masalah kesehatan seperti stunting dan keterbatasan air bersih di musim kemarau masih menjadi persoalan utama.
“Pembangunan sumur bor diharapkan bisa menjadi solusi krisis air bersih, terutama saat kemarau,” ujarnya.
Bupati Maros, Chaidir Syam, menyatakan dukungan penuh terhadap TMMD. Pemkab Maros mengalokasikan dana sharing sebesar Rp1,5 miliar untuk mendukung program tersebut.
“Anggarannya hampir sama dengan tahun lalu. Kami berharap TMMD tidak hanya membangun jalan dan fasilitas umum, tetapi juga meningkatkan sanitasi dan kualitas hidup masyarakat di wilayah terpencil,” kata Chaidir.
TMMD, menurut Chaidir, merupakan bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam membangun desa tertinggal sekaligus menjawab kebutuhan dasar masyarakat. [Ikhlas/Arul]
