RAKYATSATU.COM, BONE - halaman rumah keluarga mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Bone, 26 anak berseragam putih berdiri percaya diri. Mereka bukan pejabat, bukan tokoh politik—mereka murid Taman Kanak-Kanak Islam Athirah Bukaka, yang tengah menjalani hari penting dalam hidup kecil mereka: hari penamatan.
Dengan suara polos namun mantap, mereka melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa harian. Lagu “Terima Kasih Guruku” pun mereka nyanyikan dalam harmoni yang membuat para orang tua tak kuasa menahan haru. Salah satu penampilan paling menyentuh adalah saat mereka membaca doa salat sunnah duha dengan lancar dan fasih.
Tak hanya doa dan lagu, beberapa anak juga tampil membawakan puisi. “Mereka tampil percaya diri dan enjoy,” kata seorang guru, bangga.
![]() |
Para orang tua pendamping murid swafoto bersama di selah acara penamatan dan pelepasan peserta didik TK Islam Athirah Bukaka Kabupaten Bone. |
Acara pelepasan berlangsung sederhana namun penuh khidmat. Suasana haru menyelimuti para hadirin, terlebih saat Kepala TK Jumiati, S.Pd., menyampaikan sambutannya. “Mari kita doakan agar anak-anak kita menjadi generasi saleh dan membanggakan. Terima kasih kepada para guru atas keikhlasannya,” ujarnya.
Salah satu orang tua murid, Aipda Rustam BA dari Polsek Tanete Riattang, mewakili wali murid menyampaikan kesan yang dalam. “Terima kasih karena telah menjadi orang tua kedua bagi anak-anak kami. Kami tahu mendidik mereka bukan hal mudah. Tapi para guru berhasil, dengan kesabaran dan ketulusan.”
Dengan tema “Cerdas, Ceria, dan Berakhlak Mulia – Belajar Sejak Dini untuk Sukses di Masa Depan,” acara ini bukan sekadar perpisahan. Ia adalah perayaan kecil untuk harapan besar—masa depan anak-anak Bone yang mulai dirajut sejak usia dini. (Ikhlas/Sugi)