Bupati Sinjai saat memberikan sambutan pada salah satu kegaitan pemerintahan/ Foto : Pemkab Sinjai
RAKYATSATU.COM, SINJAI - Kabupaten Sinjai mencatat lonjakan signifikan dalam pemeringkatan Indeks Daya Saing Daerah 2025 yang dirilis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Sinjai kini bertengger di posisi keempat sebagai kabupaten paling kompetitif di Sulawesi Selatan, dengan skor 3,50. Lompatan ini cukup mencolok, mengingat tahun sebelumnya daerah ini hanya menempati posisi kedelapan dengan skor 3,17.
Kabupaten Gowa masih memimpin klasemen dengan skor 3,65, disusul oleh Maros di posisi kedua dengan skor identik 3,50, namun unggul secara komponen. Toraja menempati peringkat ketiga dengan 3,52, sementara Bulukumba melengkapi lima besar dengan perolehan 3,47.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Sinjai, Alamsyah Bahar, menyebut bahwa hingga kini BRIN belum merilis data terbuka yang merinci komponen penyusun indeks, seperti kualitas SDM, tata kelola, infrastruktur, dan inovasi daerah.
Namun, dengan mengandalkan triangulasi dari sejumlah indikator publik, pihaknya menilai peningkatan skor Sinjai banyak ditopang oleh kualitas SDM dan layanan dasar yang stabil.
"Indeks Pembangunan Manusia (IPM), capaian layanan kesehatan dan pendidikan yang konsisten, serta pembenahan tata kelola pemerintahan menjadi faktor penopang utama," ujar Alamsyah.
Ia juga menyebut transformasi digital dan partisipasi masyarakat sebagai bagian penting dari kemajuan itu.
Stabilitas ekonomi lokal serta penguatan infrastruktur dasar disebut ikut menopang keberlanjutan pelayanan publik dan geliat UMKM. Meski kesimpulan ini masih bersifat indikatif, Alamsyah menyebut analisis tersebut cukup mewakili posisi Sinjai di peta daya saing Sulawesi Selatan saat ini.
Bupati Sinjai, Ratnawati Arif, menegaskan bahwa capaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
“Peningkatan ini adalah bukti dari komitmen kami terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah yang inklusif,” katanya.
Ia menyebut capaian ini bukanlah garis akhir, melainkan batu loncatan untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan daya saing daerah.
Pemkab Sinjai, kata Ratnawati, akan terus memenuhi standar komponen daya saing yang ditetapkan BRIN, seraya menjaga nilai-nilai keadilan dan kemandirian dalam pembangunan.
“Target utama kami bukan sekadar peringkat, tetapi mewujudkan masyarakat Sinjai yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkeadilan,” ujarnya. [Ikhlas/Sudirman]
