![]() |
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Wajo saat menggelar pelatihan wasit bulutangkis |
RAKYATSATU.COM, WAJO - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Wajo kembali menggelar pelatihan wasit bulutangkis setelah vakum selama hampir dua dekade. Kegiatan ini menjadi langkah awal pembenahan sumber daya manusia (SDM) perwasitan jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan 2026 yang akan digelar di Wajo dan Bone.
Bertempat di Aula Dinas Kesehatan Wajo, pelatihan berlangsung selama dua hari, 20–21 Juni 2025. Mengusung tema Meningkatkan SDM Wasit Menuju Porprov Wajo-Bone 2026, kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai kecamatan.
Ketua PBSI Kabupaten Wajo, Fery Surachmat, mengatakan pelatihan ini merupakan program strategis dan mendesak. “Kita tidak hanya membina atlet. Tanpa wasit yang kompeten dan tersertifikasi, sulit menyelenggarakan kejuaraan yang berkualitas,” ujar Fery, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi IV DPRD Wajo.
Fery menyebut, Wajo memiliki sejumlah wasit dengan lisensi provinsi hingga internasional. Namun, secara jumlah, masih jauh dari cukup. “Regenerasi dan peningkatan kompetensi harus terus didorong,” katanya.
Pelatihan ini menghadirkan tiga pemateri dari PBSI Provinsi Sulawesi Selatan: Marsuki Shahab, Abdul Gaffar, dan Lukman Hidayat. Para peserta dibekali pemahaman tentang aturan pertandingan terbaru, teknik kepemimpinan di lapangan, serta simulasi langsung.
Fery berharap kegiatan ini menjadi titik awal lahirnya struktur perwasitan yang kuat di tingkat daerah. “Ini investasi jangka panjang, dan akan sangat menentukan kualitas bulutangkis kita di Porprov mendatang,” ucapnya. (Ikhlas/ilo)