Iklan

Iklan

LDK Muhammadiyah Turun Gunung, Bawa Dokter ke Kampung Pemulung

28 Mei 2025, 3:32 PM WIB Last Updated 2025-05-28T07:33:01Z

Pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga pemulung, digelar oleh Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan


RAKYATSATU.COM, MAKASSAR – Sebuah tempat sederhana berdiri di antara tumpukan barang rongsokan di Kampung Pemulung Dg. Matoa, Kelurahan Pai, Biringkanaya, Kota Makassar, Rabu, 28 Mei 2025. Bukan untuk berdagang atau berlindung dari hujan, melainkan tempat pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga pemulung.

Kegiatan ini digelar oleh Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan Rumah Sehat Baznas Kota Makassar dan Komunitas Jum’at Berkah. Mereka datang membawa tim medis dan obat-obatan, serta tekad untuk menghadirkan kepedulian di tengah kawasan miskin kota yang kerap luput dari perhatian.

“Ini bagian dari dakwah sosial Muhammadiyah. Kami ingin hadir di tempat yang memang membutuhkan,” kata Wakil Ketua LDK PW Muhammadiyah Sulsel, Tauhid Sunu.

Menurut Tauhid, Kampung Pemulung Dg. Matoa dipilih karena mayoritas warganya bekerja sebagai pemulung dengan kondisi ekonomi rendah. Kesehatan menjadi kebutuhan pokok yang kerap tertunda. “Kami ingin memastikan mereka juga punya akses terhadap layanan kesehatan yang layak,” ujarnya.

Daerah ini memang telah lama menjadi kampung binaan LDK Muhammadiyah Sulsel. Kehadiran mereka tak hanya dalam bentuk ceramah atau kegiatan keagamaan, tapi juga dalam urusan sosial, ekonomi, dan kesehatan.

“Alhamdulillah, kami terus hadir bersama warga, bukan hanya di aspek spiritual, tapi juga di bidang kesehatan dan lainnya,” imbuh Tauhid.

Pimpinan Rumah Sehat Baznas Kota Makassar, dr. Arnisa, S.Ked, mengamini pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam menjangkau kaum dhuafa. “Ini ikhtiar kami untuk terus hadir di tengah umat,” katanya.

Menurut Arnisa, Rumah Sehat Baznas memiliki program pelayanan kesehatan gratis yang menyasar delapan golongan mustahiq. “Kampung ini masuk dalam kategori itu, sehingga sudah menjadi bagian dari peta layanan kami,” ujarnya.

Warga Dg. Matoa pun menyambut hangat kegiatan ini. Di tengah tumpukan sampah dan keterbatasan, perhatian yang tulus menjadi obat pertama yang mereka terima hari itu. (Ikhlas/Azhar)
Komentar

Tampilkan

  • LDK Muhammadiyah Turun Gunung, Bawa Dokter ke Kampung Pemulung
  • 0

Terkini

Iklan