RAKYATSATU.COM, MAKASSAR - Ikmal, S.S., S.Sos., M.A.P., putra asli Sailong, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, terpilih menjadi salah satu presenter dalam ajang Doctoral International Conference 2025 yang digelar pada 21–22 Mei 2025 di Hotel Universitas Hasanuddin, Makassar.
Konferensi ini merupakan hasil kolaborasi antara Program Studi Doktor Ilmu Administrasi Publik Universitas Hasanuddin dan Dewan Pengurus Pusat Indonesia Association of Public Administration (DPP IAPA). Forum bergengsi ini menghadirkan akademisi, peneliti, serta praktisi administrasi publik dari berbagai negara sebagai ruang tukar gagasan inovatif.
Ikmal, yang kini tengah menempuh studi doktoral di Unhas, akan memaparkan karya ilmiahnya berjudul *"Public-Private Partnership in the Governance of Koa-Koa Beach Tourism, Pasangkayu Regency"* (Kemitraan Pemerintah–Swasta dalam Tata Kelola Pariwisata Pantai Koa-Koa, Kabupaten Pasangkayu).
Penelitian tersebut mengkaji skema kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam pengelolaan destinasi wisata unggulan dengan pendekatan partisipatif dan berkelanjutan. Empat aspek utama yang dibahas adalah akuntabilitas, partisipasi, pembagian risiko, serta kapasitas kelembagaan.
“Ini bukan hanya forum akademik, tetapi juga wadah kontribusi pemikiran dari daerah ke tingkat global,” ujar Ikmal, yang juga menjabat Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Pasangkayu dan analis kepariwisataan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat.
Tak hanya dikenal sebagai akademisi, Ikmal juga aktif di berbagai organisasi, di antaranya sebagai Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni SMPN 2 Dua Boccoe dan mantan Presiden Mahasiswa Universitas Sawerigading Makassar.
Keikutsertaannya dalam konferensi ini dipandang sebagai representasi kontribusi intelektual daerah dalam mendorong inovasi kebijakan publik, khususnya di sektor kepariwisataan. Ia berharap keterlibatannya dapat memperkenalkan potensi wisata Pasangkayu, terutama Pantai Koa-Koa, ke kancah nasional dan internasional.
Dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman langsung di lapangan, Ikmal diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda daerah untuk terus berkontribusi dalam pembangunan berbasis riset dan kemitraan strategis. (Ikhlas/Sugi)