Iklan

Iklan

Bupati Bone Ubah Wajah Rekrutmen Paskibraka: Dari Seleksi Jadi Panggung Pengakuan

01 Mei 2025, 6:00 AM WIB Last Updated 2025-04-30T22:00:05Z

Bupati Bone Andi Asman Sulaiman saat memberikan arahan di hadapan seluruh peserta seleksi calon Paskibraka Kabupaten Bone di Kantor Dispora Stadion Lapatau Bone, Rabu (30/4/2025). 

RAKYATSATU.COM BONE -  Seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bone bukan hanya menjadi ajang perekrutan anggota upacara. Tahun ini, seleksi itu juga menjadi panggung penghargaan bagi mereka yang pernah mengharumkan nama daerah dan titik awal keadilan daerah dalam arti yang lebih konkret.

Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, berdiri di hadapan ratusan siswa yang penuh harapan. Dengan nada tegas namun bersahabat, ia meminta beberapa siswa maju ke depan. Bukan untuk dites baris-berbaris, melainkan untuk menunjukkan prestasi mereka. “Kita harus beri penghargaan kepada yang telah berprestasi, yang telah membawa nama Bone ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Tak hanya siswa yang memiliki prestasi akademik atau non-akademik, Bupati juga memberi ruang bagi anak-anak dari pelosok, seperti Bontocani dan Tellu Limpoe, serta mereka yang datang dari keluarga yatim piatu. 

Sesi foto bersama usai acara pembukaan seleksi calon Paskibraka Kabupaten Bone.

“Kita mau berlaku adil. Ini bagian dari visi Bone yang berkeadilan,” kata Asman. “Jangan cuma anak kota yang punya peluang. Semua harus punya panggung yang sama.”sambungnya

Pernyataan itu bukan sekadar basa-basi. Tahun ini, mereka yang memiliki rekam jejak membanggakan daerah diberi perlakuan khusus selama pelatihan. Ini langkah baru dalam seleksi Paskibraka Bone yakni mengangkat nilai kemanusiaan dan rekognisi dalam proses yang sebelumnya hanya identik dengan disiplin fisik.

Dalam arahannya, Asman juga menekankan pentingnya seleksi yang jujur dan sesuai aturan. Ia mengingatkan agar seluruh tahapan dilalui tanpa intervensi luar. “Kita sedang membentuk karakter, bukan hanya memilih pasukan upacara,” tegasnya. “Ini bukan sekadar baris-berbaris. Ini tentang fokus, tanggung jawab, dan nasionalisme.”

Seleksi yang berlangsung sejak pekan lalu itu diikuti oleh 225 siswa dari total 308 pendaftar. Menurut Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Bone, Alimin Arsyad, seleksi dilakukan ketat dan berjenjang. Dari 225 peserta, hanya 70 yang akan lolos. 

“Tahapan seleksi meliputi tes kesehatan, parade, samapta, teknik baris-berbaris, dan kepribadian,” jelasnya.

Setelah acara pembukaan, Bupati dan jajaran sempat berfoto bersama para peserta. Di antara mereka, wajah-wajah muda dari kampung dan kota menyatu dalam seragam latihan. Mereka tak hanya membawa mimpi untuk mengibarkan bendera, tetapi juga semangat baru, bahwa prestasi bisa datang dari mana saja, dan setiap anak Bone berhak mendapat pengakuan. (Ikhlas/Sugi)
Komentar

Tampilkan

  • Bupati Bone Ubah Wajah Rekrutmen Paskibraka: Dari Seleksi Jadi Panggung Pengakuan
  • 0

Terkini

Iklan