![]() |
Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman belusukan bersama unsur Forkopimda, satuan TNI dan Polri turun langsung membersihkan sampah tanpa peduli bau busuk yang menyengat. |
RAKYATSATU.COM, BONE – Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, bersama Forkopimda, TNI-Polri, dan ribuan warga turun langsung membersihkan lingkungan Wiring Tasi, Kampung Bajo, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kamis (1/5/2025).
Aksi bakti sosial bertajuk *Gerakan 3000 Kantong Sampah* ini menjadi kolaborasi lintas sektor yang digagas Camat Tanete Riattang Timur, Dr. Andi Muhammad Iqbal Walinono, bersama Wartawan Independen Bone (WIB), IKA Smansa Bone, LKPP Lipan Bone, serta puluhan media massa.
Lautan sampah di bawah kolong rumah warga menjadi perhatian utama. Bupati Bone pun menegaskan pentingnya membudayakan hidup bersih sejak dari rumah.
![]() |
Aksi bersih bersih Bupati pimpin Baksos Gerakan 3000 Kantong sampah di Kecamatan Tante Riattang Timur. |
“Bantu kami membangun kebiasaan. Kalau lihat sampah, ambil dan buang di tempat akhir. Jangan lagi bersahabat dengan sampah,” tegas Andi Asman.
Ia juga menyampaikan rencana besar membangun pabrik pengelolaan sampah yang dapat mengolah limbah menjadi produk berguna seperti paving block, ember, dan baskom. “Hasilnya bisa dibagikan ke masyarakat secara cuma-cuma atau dijual murah. Lebih baik dimanfaatkan daripada jadi sumber penyakit,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, A. Dray Vibrianto, menyebut sampah yang diangkat dalam aksi ini diperkirakan mencapai 20 hingga 30 ton, meski baru mencakup sekitar 30 persen wilayah. “Kebanyakan sampah berada di bawah rumah warga dan sudah bertahun-tahun menumpuk. Kita ingin ubah mindset masyarakat agar sampah bisa dilihat sebagai potensi ekonomi,” kata Dray.
Selain bersih-bersih, kegiatan ini juga bagian dari intervensi penanganan stunting di wilayah pesisir. Camat Andi Muhammad Iqbal menyebut, dari delapan kelurahan di Tanete Riattang Timur, sebagian besar adalah daerah pesisir yang rentan terhadap masalah sanitasi.
“Dengan kebersihan lingkungan, pola hidup sehat bisa terbentuk, dan ini berkaitan langsung dengan upaya menurunkan stunting,” ucapnya.
Aksi ini melibatkan lebih dari 2.000 personel, terdiri dari 1.500 warga dan 500 aparat gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, Damkar, BPBD, Dinas Perhubungan, DLH, Dinas Perikanan, serta seluruh UPT se-Kecamatan Tanete Riattang Timur. (Ikhlas/Sugi)