RAKYATSATU.COM, KEPULAUAN SELAYAR – Pemerintah Desa Tanamalala resmi mengalokasikan dana ketahanan pangan sebesar Rp 149 juta kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tanamalala. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Dana Desa Tahun 2025 sebesar 20 persen dan diserahkan langsung oleh Kepala Desa Nurdin MS kepada Ketua BUMDes, Juanda, Sabtu, 16 Maret 2025, di Pulo Bembe.
Penyerahan dana disaksikan oleh Sekretaris dan Bendahara BUMDes, Rudi dan Nuranjarwati, serta jajaran pengurus lainnya dari bidang usaha, UMKM, hingga perdagangan. Hadir pula Pendamping Kecamatan Pasi’masunggu, Hasimuddin, dan Pendamping Lokal, Ariani.
Dari unsur Badan Permusyawaratan Desa (BPD), turut hadir Ketua BPD Takbir bersama empat anggota, yaitu Mahmud, Raba Ali, Sahamuddin, dan Masnawiyah.
Kepala Desa Nurdin mengatakan bahwa penguatan BUMDes melalui dana ketahanan pangan merupakan strategi pemerintah desa untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat. “BUMDes diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa dan memperkuat swasembada pangan,” ujarnya.
Ia menambahkan, dana tersebut difokuskan pada sektor pertanian dan perkebunan guna menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, keberadaan BUMDes diharapkan mampu mendorong peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan mengurangi ketergantungan terhadap bantuan eksternal.
“Kebijakan alokasi minimal 20 persen Dana Desa untuk ketahanan pangan sesuai dengan Kepmendesa Nomor 3 Tahun 2025, sekaligus menjadi penyertaan modal yang strategis bagi penguatan BUMDes,” kata Nurdin. (Ikhlas/M. Daeng Siudjung Nyulle)