 |
| Murid PGIT & TKIT Asshiddiq Pimpin Sendiri saat Penerimaan Rapor |
RAKYATSATU.COM, BONE - Suasana berbeda terasa di PGIT dan TKIT Asshiddiq, Sabtu, 26 April 2025. Para murid Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak itu mengambil alih peran dalam Student Led Conference (SLC) Triwulan III, mempresentasikan sendiri hasil karya dan pengalaman belajar mereka kepada orang tua.
Bukan hanya sekadar menerima rapor, anak-anak usia 2-6 tahun ini tampil percaya diri memamerkan jurnal pagi, karya seni, hingga cerita di balik proyek pembelajaran berbasis projek (PjBL) yang mereka jalani dalam tiga bulan terakhir.
Kepala PGIT & TKIT Asshiddiq, Yusni, S.Pd.,Gr.,M.Pd, mengatakan SLC menjadi bagian penting dari kurikulum sekolah. "Kami ingin anak-anak terbiasa mengkomunikasikan hasil belajarnya. Ini menumbuhkan rasa percaya diri, kemampuan refleksi, sekaligus mempererat hubungan antara anak, orang tua, dan guru," katanya.
Lewat SLC, orang tua bisa melihat langsung perkembangan buah hati mereka dari sudut pandang anak. Mulai dari proses kreatif hingga pemaknaan terhadap aktivitas belajar yang dilakukan di sekolah.
Antusiasme para orang tua pun terlihat sepanjang acara. Salah satu orang tua, Andi Nurcahaya, mengaku terharu melihat putrinya bersemangat menceritakan semua karya dan pengalaman belajarnya. "SLC ini sangat efektif untuk memahami perkembangan anak kami," ujarnya.
Pelaksanaan SLC ketiga ini menegaskan komitmen PGIT & TKIT Asshiddiq dalam membangun lingkungan belajar yang aktif, partisipatif, dan memberdayakan anak sejak dini.
PGIT & TKIT Asshiddiq adalah lembaga pendidikan Islam Terpadu di Bone yang membina anak usia dini melalui pendekatan kreatif dan berbasis murid, dengan fokus utama pada pembelajaran berbasis projek (PjBL). (Ikhlas/Sugi)
