RAKYATSATU.COM, MAKASSAR – Rauf Amin, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar, mewakili Indonesia dalam Konferensi Internasional Risalah Amman yang diselenggarakan di Yordania. Penunjukan tersebut dilakukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai bentuk kepercayaan terhadap kontribusinya dalam bidang keislaman dan pendidikan.
Konferensi prestisius ini pertama kali diinisiasi oleh Raja Abdullah II pada tahun 2004 dengan tujuan utama memperkuat persatuan dan toleransi di kalangan umat Islam di seluruh dunia.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari 30 negara, termasuk Menteri Wakaf dan Mufti Yordania, perwakilan Mahkamah Agung, serta para duta besar. Beberapa poin penting yang dibahas antara lain adalah pengakuan terhadap delapan mazhab Islam serta larangan pengkafiran terhadap pengikut mazhab yang sah diakui.
Sebagai alumni Universitas Al Azhar, Kairo, Rauf Amin diberi kehormatan oleh panitia konferensi untuk menyampaikan sambutan mewakili delegasi dari 30 negara. Sambutannya mendapat apresiasi tinggi dari Menteri Agama Yordania, yang memberikan pujian serta penghargaan secara langsung.
Saat diwawancara mengenai perasaannya, Rauf Amin menyampaikan dengan haru, “Saya kaget. Konferensi ini menghadirkan perwakilan dari 30 negara dan merupakan perhelatan akbar. Lalu saya yang ditunjuk mewakili Indonesia. Ini sungguh luar biasa.”
Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan. “Saya sangat bahagia. Ucapan selamat mengalir dari berbagai delegasi,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Rauf Amin juga mendapat undangan dari Dekan Fakultas Syariah Universitas di Yordania untuk membahas peluang kerja sama kelembagaan. Hal ini membuka cakrawala baru dalam diplomasi pendidikan dan kolaborasi internasional
Partisipasi Indonesia dalam konferensi ini bukan hanya memperkuat diplomasi kebudayaan dan keagamaan, tetapi juga menciptakan peluang kerja sama strategis lintas negara dalam pengembangan keilmuan Islam. (Ikhlas/Amd)