Iklan

Iklan

Makna Baju Adat dan Kakatua Pada Pelantikan Panwacam se-Kabupaten Soppeng

24 Mei 2024, 5:20 PM WIB Last Updated 2024-05-24T11:26:22Z

Foto bersama unsur Pimpinan Bawaslu Soppeng dengan Staff dan Anggota Panwascam yang baru dilantik/ Foto : Dok. Bawaslu Soppeng

RAKYATSATU.COM, SOPPENG
- Ketua Bawaslu Soppeng, Muhammad Hasbi didampingi anggota Bawaslu, Abd Jalil dan Andi Maddukkelleng, resmi melantik 24 Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) se- Kabupaten Soppeng, di Aula Hotel Maryam Soppeng, Jumat (24/5/2024). 


Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Soppeng Syafruddin M Adam, Kabag Ops Polres Soppeng, perwakilan 1423/Soppeng, perwakilan Pengadilan Negeri, Komisioner KPU Soppeng, Kapolsek, Danramil serta Camat se Kabupaten Soppeng, dan unsur Media. 


Di hadapan peserta kegiatan, Muhammad Hasbi menjelaskan maksud dan makna baju adat Bugis (baju bodo, -red) digunakan pada kegiatan pelantikan dan Burung Kakatua. 


Kata Muhammad Hasbi, baju adat Bugis digunakan bukan ajang memperlihatkan ketampanan dan kecantikan, akan tetapi ke lebih kepada nilai filosofi yang terkandung didalamnya. 


"Baju adat Ini menggambarkan budaya adat istiadat kita sebagai orang Bugis yaitu Sipakatau (saling menghormati), Sipakalebbi (saling menghargai) dan Sipakainge (saling mengingatkan)," kata Hasbi. 


Lanjut mantan Ketua KPU dua periode ini, sementara Kakatua pada pelantikan ini melambangkan pembawa kedamaian dan kesejahteraan. 


Dimana Kabupaten Soppeng memiliki budaya yang kuat yang diawali saat 60 matoa (Pemuka Masyarakat) memilih pemimpin di Soppeng yang tentu saja memiliki dinamika dalam proses pemilihannya. 


"Dengan adat budaya yang kuat sehingga selalu berada dalam kedamaian dan kesejahteraan yang ditandai dengan simbol Kakatua sebagai pembawa kesejahteraan bagi masyarakat soppeng," jelasnya. 


Itulah sebabnya dari pemilu ke pemilu simbol Kakatua menjadi simbol kedamaian dan kesejahteraan dalam proses assimaturuseng (yang dipatuhi bersama) untuk memilih pemimpin. 


Dia berharap, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dapat mendamaikan dan mensejahterakan masyarakat Soppeng. 


Tidak hanya itu, pada Pilkada ini, penyelenggara Pemilu (KPU, Bawaslu dan Badan Kehormatan) dapat pelaksanaan yang langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil, harap Ketua Bawaslu kabupaten Soppeng. [Ikhlas/Ahmad]

Komentar

Tampilkan

  • Makna Baju Adat dan Kakatua Pada Pelantikan Panwacam se-Kabupaten Soppeng
  • 0

Terkini

Iklan