 |
| Pimpinan Cabang BRI Pangkep, Abid Rahman Martono (kiri) saat menyalurkan bantuan makanan tambahan untuk tekan stunting. |
RAKYATSATU.COM, PANGKEP - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berupaya memberikan akses keuangan seluas-luasnya dan memacu inklusi keuangan di Indonesia.
Terlebih khususnya bagi masyarakat di tataran bawah, termasuk wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Untuk mewujudkan semua itu, BRI mengandalkan peran Agen BRILink yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar di seluruh Indonesia.
Agen BRILink adalah ujung tombak atau perpanjangan tangan bank BRI untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan perbankan kapan saja dan di mana saja.
Hal ini dikarenakan Agen BRILink mudah ditemui di lingkungan masyarakat yang biasanya ada kios-kios maupun di toko-toko dengan fasilitas seperti tarik tunai, setor tunai, pembayaran angsuran pinjaman, listrik dan lainnya.
Pimpinan Cabang BRI Pangkep, Abid Rahman Martono mengatakan, di tahun 2024 ini bakal ada penambahan agen BRILink.
"Target penambahan tahun 2024 sebanyak 591 agen BRILink," ucap Abid kepada Rakyatsatu.com, Jumat (05/04/2024).
Kata dia, untuk menjadi agen BRILink syaratnya cukup mudah yaitu belum menjadi agen dari Bank penyelenggara Laku Pandai.
Memiliki surat keterangan legalitas usaha (sekurang-kurangnya dari perangkat desa) atau SK pengangkatan pegawai tetap atau SK pensiunan.
Memiliki sumber penghasilan dari kegiatan usaha dan atau kegiatan tetap lainnya minimal 2 tahun. Memiliki rekening simpanan berkartu di Bank BRI, menyetor uang jaminan sebesar Rp 3.000.000,- dan saldo tersebut diblokir selama menjadi agen.
Kemudian memiliki rekening pinjaman di Bank BRI (tanpa harus menyetor uang jaminan) dengan kolektibilitas lancar selama 6 bulan terakhir.
"Serta pengajuan agen dapat berbentuk perseorangan atau Instansi berbadan hukum," imbuhnya. [Amin Rais]
