Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Drs Setyo Boedi Moempoeni Harso bersama rombongan disambut secara adat di Rumah Jabatan Bupati Bone, Kamis (3/8/2023)/ Foto : Sugi
RAKYATSATU.COM, BONE - Bupati Bone Dr.H. A.Fahsar M. Padjalangi, M.Si. bersama Forkopimda Bone menyambut kedatangan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Drs Setyo Boedi Moempoeni Harso, SH, M.Hum bersama rombongan secara adat. Penyambutan tersebut dalam rangka kunjungan kerja Kapolda Sulsel di Kabupaten Bone, Kamis (3/8/2023).
Setiba di rumah jabatan Bupati, Kapolda didampingi ibu Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel mengikuti tradisi adat penyambutan seperti penggunaan Teddung Pulaweng, menginjak kendi hingga pecah serta ritual ketika hendak masuk di Museum Arajange di kompleks Rujab Bupati Bone.
Selain itu Kapolda bersama ibu Ketua Bhayangkari Ny. Yuni Setyo Boedi juga disambut Tarian Padduppa, hingga pengalungan sarung khas bugis dan pemberian buket bunga. Di museum Arajange, Kapolda Sulsel diterima sebagai tamu kehormatan oleh Bupati Bone dan tokoh adat Kabupaten Bone.
Kapolda diberikan nama gelar kehormatan yaitu “La Masiga Daeng Malinta”. Pemberian nama kehormatan itu dibacakan oleh Dewan Adat Bone Drs.H.Andi Youshand Tenritappu. Nama tersebut bermakna sosok pemimpin yang lincah, cekatan, pemberani dalam mengambil langkah pengamanan untuk ketenangan dan ketertiban masyarakat, di satu wilayah sesuai yang diamanatkan oleh negara.
Pemberian gelar tamu kehormatan oleh Bupati Bone ditandai dengan pemasangan sarung sutera, jas tutup adat Bone, songkok Recca dan Kris di Museum Arajange, Kompleks Rujab Bupati Bone.
Kapolda Sulsel disela acara ramah tamah yang digelar di ruang tamu Rumah Jabatan Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah atas penyambutannya dengan pemberian gelar kehormatan dari Dewan Adat Bone.
"Kami berterima kasih kepada Pak Bupati telah menyambut baik dan memberikan gelar adat di Bone, mudah-mudahan kedatangan saya disini juga merupakan tempat tugas saya dimana ada Polres, Brimob dan satuan-satuan TNI ini yang harus saling bersinergi berkerjasama khususnya di tahun politik nanti harus ada kekompakan Forkopimda dengan satuan-satuan yang ada untuk mengawal Pemilu sampai nanti pelaksanaannya," harap Kapolda.
Sementara itu Bupati Bone H.A. Fahsar M. Padjalangi mengatakan, bahwa sebagai orang Bone patut bersyukur karena mereka memilih Bone dari pada daerah lainnya.
"Kenapa Bone yang dia pilih, berarti ada sesuatu yang mungkin mereka lihat dan disisi lain mengangkat citra budaya kita dan memang harus di tau bahwa Bone ini adalah kerajaan terbesar terakhir di Sulawesi Selatan," tuturnya.
"Adapun pemberian gelar itu memberikan kesan membangun ikatan emosional dan kita juga bangga, dia juga bangga jadi timbal balik," ungkap A. Fahsar. Untuk diketahui sebelum berkunjung ke Rumah Jabatan Bupati Bone, Kapolda Sulsel mengunjungi Mapolres Bone dan markas Brimob Bone. [Ikhlas/Sugi]
