Iklan

Iklan

Lomba Puisi Antikorupsi, Bentuk Implementasi Pendidikan Kepada Anak-anak

09 Desember 2022, 9:00 AM WIB Last Updated 2022-12-09T05:25:17Z

Salah satu peserta saat membacakan puisi pada lomba puisi antikorupsi, di Baruga Kompleks SKPD Sidrap, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Jumat (9/23/2022)/ Foto : Dok. Pemkab Sidrap

RAKYATSATU.COM, SIDRAP
- Peringatan Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Inspektorat Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menggelar lomba baca puisi antikorupsi, dengan Moto "Dari Sekolah menuju Sidrap Berintegritas".


Kegiatan tersebut dipusatkan di Baruga Kompleks SKPD Sidrap, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu diikuti oleh siswa-siswi tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Sidrap, Kamis (8/11/2022). 


Hadir dalam acara tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, Nurkanaah yang mewakili Bupati Sidrap, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Sidrap, Jubir Pariwusi dan Auditor Muda Inspektorat Sidrap, Amannang Saily Endeng. 


Nurkanaah mengatakan, Hakordia sebagai bentuk Implementasi Pendidikan Anti Korupsi (IPAK) pada jenjang taman kanak-kanak, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama se-Kabupaten Sidrap. 


"Lomba ini sebagai bentuk apresiasi dan ajang pengenalan Implementasi pendidikan anti korupsi kepada anak didik sejak dini," ungkap Nurkanaah dihadapansejumlah kepala sekolah dan guru pendamping siswa. 


Dalam rangka Implementasi Pendidikan Anti Korupsi di sekolah, lanjut Nurkanaah, pihak sekolah harus mempedomani nilai-nilai perilaku antikorupsi yang telah dibuat KPK beserta dengan Ikrar antikorupsi-nya. 


"Kalau melihat secara cermat sebenarnya nilai-nilai dan perilaku ini sudah teramalkan dalam kehidupan anak didik kita sehari-hari," katanya. 


Nurkanaah juga memaparkan, IPAK dapat dibuat dalam bentuk pengajaran di kelas lewat mata pelajaran ataupun muatan lokal. IKRAR dan nilai-nilai perilaku baiknya dibuat masing-masing sekolah dan dipajang di tempat strategis agar mudah dilihat dan mudah dicerna oleh anak didik.


Ia tidak lupa mengapresiasi lomba puisi tersebut yang akan menanamkan semangat dan perilaku antikorupsi sejak dini. "Sikap antikorupsi dituangkan dalam bentuk puisi sehingga ke depan bisa terpatri dalam otak mereka dan bisa menjadi generasi emas di masa mendatang," harapnya.


"Selamat berlomba dan selamat memperingati Hakordia tahun 2022 . Semoga kita mampu menegakkan komitmen bersama untuk menegakkan sikap antikorupsi," kuncinya. [Ikhlas/Yusuf]

Komentar

Tampilkan

  • Lomba Puisi Antikorupsi, Bentuk Implementasi Pendidikan Kepada Anak-anak
  • 0

Terkini

Iklan