Iklan

Iklan

Kawasan Geopark Maros-Pangkep Jadi Lokasi Rakornas Geopark Indonesia, Begini Kata Chaidir Syam

19 Desember 2022, 10:48 AM WIB Last Updated 2022-12-20T02:51:30Z

Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengucapkan rasa terimakasih sebab telah diberi kesempatan dengan menunjuk Maros-Pangkep sebagai titik penggelaran Rakornas Geopark Indonesia 2022, di Kawasan Geopark Maros-Pangkep, Senin (19/12/2022)/ Foto : Dok. Pemkab Maros

RAKYATSATU.COM, MAROS
- Kawasan Geopark Maros-Pangkep ditunjuk sebagai lokasi penggelaran Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Geopark Indonesia 2022. Pembukaan kegiatan Rakornas digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Senin (19/12/2022).


Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengucapkan rasa terimakasih sebab telah diberi kesempatan dengan menunjuk Maros-Pangkep sebagai titik penggelaran Rakornas Geopark Indonesia 2022. 


"Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Bappenas dan panitia penyelenggara Rakornas yang telah menunjuk Kawasan Geopark Maros-Pangkep. Terkhusus kami di Kabupaten Maros sebagai lokasi pembukaan Rakornas. Dan insyaallah besok akan ke Kabupaten Pangkep melihat lokasi-lokasi lainnya," ungkapnya.


Dirinya mengakui, sejak diamanahkan sebagai pemerintah daerah, pihaknya selalu menjadikan pengembangan wisata sebagai konsen utama.


"Pengembangan pariwisata selalu menjadi program konsen kami. Saya bersama Ibu Wabup selalu ditanya, kenapa sangat menggenjot pelaksanaan UNESCO Global Geopark. Hal ini sangat berharga, bukan hanya untuk Maros-Pangkep tetapi sebagai upaya kita menghadapi persoalan lingkungan hidup," ungkapnya.


Memerhatikan lokasi Geopark Maros, ini merupakan kawasan kars penghasil bahan tambang yang paling indah. "Kita hanya fokus untuk menjaga dan melestarikan alam untuk anak cucu kita. Jika alam kita terjaga, kesejahteraan masyarakat pun akan ikut terjaga," ujarnya.


Selanjutnya ia berharap semoga pelaksanaan Rakornas Geopark Indonesia tidak lagi ada ego. Melainkan menyatukan pandangan dalam mengelola keindahan alam Indonesia.


"Semoga akan muncul ide-ide baik dalam pengelolaan keindahan Geopark Indonesia,"  harapnya.


Sementara itu, Direktur sumber daya energi mineral dan pertambangan, Nizhar Marizi mengatakan, penyelenggaraan Rakornas 2022 akan membahas perencanaan kegiatan tahun 2023 Komite Nasional Geopark Indonesia. Ia juga menyebutkan keberhasilan pihaknya dalam pelaksanaan revalidasi UNESCO Global Geopark.


"Kita patut bersyukur sebab tahun ini kita berhasil melaksanakan revalidasi UNESCO Global Geopark. Yaitu Geopark Batur, Geopark Rinjani, dan Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu," sebutnya.


Pihaknya juga telah mempersiapkan empat UNESCO Global Geopark baru di Indonesia.  Hal ini akan diumumkan April mendatang.


"Yaitu Geopark Maros-Pangkep, Geopark Ijen, Geopark Raja Ampat, dan Geopark Merangin. Akan resmi diumumkan tahun depan, dengan demikian tahun 2023 kita secara resmi akan memiliki 10 Geopark berbasis global," ujarnya.


Ia menuturkan, pihaknya tidak hanya mengejar kualitas, melainkan peningkatan kuantitas pengembangan kawasan. "Kita akan dorong sebagai destinasi pariwisata yang bisa terus berinovasi dan berkelanjutan," tuturnya.


Beberapa agenda dalam Rakornas Geopark Indonesia diantaranya, evaluasi program kegiatan pembangunan, koordinasi, sinergi, dan singkronisasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam rangka pengembangan Geopark Indonesia 2023.


"Kita akan lakukan monitoring dan evaluasi pengembangan Geopark. Juga membahas fasilitas penyusunan rencana induk Geopark. Tidak kalah pentingnya pembahasan skema penganggaran dan pembiayaan Geopark," pungkasnya. [Ikhlas/Arul]

Komentar

Tampilkan

  • Kawasan Geopark Maros-Pangkep Jadi Lokasi Rakornas Geopark Indonesia, Begini Kata Chaidir Syam
  • 0

Terkini

Iklan