RAKYATSATU.COM, SOPPENG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, menggelar Gebyar Aksi Bergizi tahun 2022, yang dipusatkan di Lapangan MA Negeri 1 Soppeng, Jalan Kayangan, Kecamatan Lalabata, Jumat (18/11/2022).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional untuk menuju genarasi emas tahun 2045.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Soppeng, Ir Lutfi Halide MP, pengurus TP-PKK Kabupaten Soppeng, kepala UPTD Puskesmas Salotungo, kepala UPT SMAN 1 Soppeng, kepala UPT SMAN 4 Soppeng, kepala UPTD SMPN 1 Soppeng, kepala UPTD SMPN 2 Soppeng, kepala UPTD SMPN 3 Soppeng.
Sementara yang mengikuti kegiatan ialah, para siswa-siswi tingkat SMA/MA se-Kabupaten Soppeng.
Kepala MAN 1 Soppeng, Musmuliadi mengatakan kegiatan ini merupakan kampanye hidup sehat yang dilakukan secara serentak serta pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri, ibu hamil.
“Melalui kegiatan ini kita juga ingin memastikan kondisi kesehatan, dimana kita ketahui bersama bahwa perempuan rentan mengalami penyakit anemia. Sehingga perlu ada gerakan dalam rangka memastikan bahwa remaja putri tetap sehat,” kata Musmuliadi.
Semantara itu, Wakil Bupati Soppeng, Lufti Halide, saat membuka kegiatan menjelaskan bahw, kegiatan ini salah satu upaya untuk mewujudkan percepatan penurunan stunting melalui perbaikan status gizi Remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, sehingga dapat lebih sehat dan produktif serta tidak melahirkan anak yang berpotensi stunting.
Kata dia, anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut. Riskesdas 2018 menunjukan bahwa anemia pada anak usia 5-14 tahun tercatat sebesar 26,8% dan usia 15-24 tahun sebesar 32%. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia.
“Kita harap kegiatan ini dapat memotivasi sekolah-sekolah lain untuk ikut melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi secara rutin sebagai bentuk upaya meningkatkan gizi remaja serta mencegah anemia pada remaja putri, sehingga men-dukung pencegahan stunting secara nasional,” ucapnya.
“Saya juga berharap, melalui kegiatan ini cakupan konsumsi tablet tambah darah sehingga dapat mewujudkan percepatan penurunan stunting melalui perbaikan gizi,” kuncinya. [Ikhlas/Yudha]
.jpg)