RAKYATSATU.COM, SOPPENG – Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap bencana alam, Pemerintah Kabupaten (Pemkan) Soppeng menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam, di Halaman Kantor Bupati Soppeng, Jumat (18/11/2022) pagi.
Wakil Bupati Soppeng, Ir H Lutfi Halide, MP selaku Inspektur Upacara mengatakan, Kejadian Bencana Alam yang ada di Kabupaten Soppeng pada Tahun 2020 sejumlah 21 kejadian.
Dan pada tahun berikutnya, terjadi penurunan peristiiwa, yakni 10 kejadian.
“Penurunan yang signifikan menandakan bahwa kesadaran masyarakat makin tinggi, bahwa mencegah itu lebih baik,” kata Lutfi Halide.
Dari informasinya, Prediksi BMKG Wilayah IV Makassar menyebutkan bahwa perubahan musim dari musim kemarau memasuki musim penghujan di Provinsi Sulawesi Selatan dimulai pada awal bulan Oktober 2022 dan akan berakhir pada bulan April 2023.
Yang mana berpotensi mengakibatkan Bencana Alam Hydrometeorology yaitu Bencana Alam yang diakibatkan oleh aktifitas cuaca seperti Banjir, Angin Puting Beliung Dan Tanah Longsor. Maka dari itu dibutuhkan langkah antisipatif dari seluruh Pemerintah Daerah Di Kabupaten Soppeng.
“Saya minta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya Masyarakat Di Sekitar Das Sungai Wallanae Yang Berstatus Kritis,” terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Dandim 1423 soppeng, Para Anggota Forkopimda Kabupaten Soppeng, Kadis Sosial Kabupaten Soppeng, Kadis Kesehatan Kabupaten Soppeng, Kadis Pendidikan dan kebudayaan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. [Ikhlas/Yudha]
.jpg)