Iklan

Iklan

Inovasi Tiktok Jablay Jadikan Hama Bernilai Ekonomi

21 Oktober 2022, 6:29 PM WIB Last Updated 2022-12-02T05:52:41Z

RAKYATSATU.COM, WAJO – Inovasi Tiktok Jablay yang merupakan akronim dari Tangkap Ikan Tokek Jadikan Bahan Layak dari Dinas Perikanan Kabupaten Wajo berhasil membantu nelayan di Danau Tempe.

Pasalnya, ikan tokek (ikan sapu-sapu) semulanya dinilai hama di Danau Tempe bagi ikan Endemik, kini memiliki nilai ekonomis setelah mendapatkan perhatian khusus pemerintah Wajo.

Kepala Dinas Perikanan Wajo, Nasfari, menjelaskan melalui inovasi ini, pihaknya membeli ikan tokek dari nelayan untuk diolah menjadi pakan ikan. Dengan inovasi ini, nelayan pun bisa makin cuan.

“Jadi, daripada nelayan melepaskan kembali ikan tokek yang ikut tertangkap ke danau, kita minta dari mereka dan kita membeli dengan harga Rp750/kilogram (kg) yang kering dan Rp500/kg yang basah,” kata Nasfari kepada media, Jumat (21/10/2022).

Nasfari melanjutkan, setelah dikeringkan, pihaknya mengolahnya bersama beberapa bahan lainnya untuk dijadikan pakan ikan. “Untuk 1 kg ikan tokek kering itu dihasilkan dari sekitar 6 kg ikan tokek basah. Ini yang kita olah, mesin pengolahnya ada di kantor. Untuk pakan perkilogramnya bisa dijual dengan harga Rp9.000 sampai Rp10.000,” terangnya.

Nasfari menuturkan, sampai saat ini pihaknya telah menyampaikan kepada para nelayan agar mengumpulkan ikan tokek yang telah ditangkap. Daerah lain pun tertarik dengan upaya yang telah dilakukan Dinas Perikanan Wajo.

“Sekarang beberapa daerah telah berkunjung studi tiru melihat peralatan yang dipakai untuk membuat pakan ikan, seperti di antaranya Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Sidrap,” ungkapnya.

Nasfari menjelaskan, tujuan utama dari program ini adalah untuk mengurangi populasi ikan tokek di Danau Tempe yang sangat meresahkan nelayan. Selain itu, sebagai upaya persuasif agar mereka tidak membuang kembali ke danau ikan tokek yang ikut tertangkap.

“Kita juga berharap kepada pembudi daya, khususnya budi daya ikan, agar bisa menggunakan pakan dari olahan ikan tokek ini yang berdasarkan penelitian kandungan proteinnya sangat tinggi,” tuturnya.

Nasfari pun berharap agar masyarakat, khususnya nelayan, bisa terus membantu dan mendukung program Tiktok Jablay ini.

Sebagai informasi, inovasi Tiktok Jablay ini keluar sebagai juara satu pada Lomba Inovasi Daerah yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Wajo yang digelar beberapa waktu lalu. [Ikhlas/Yusuf]

Komentar

Tampilkan

  • Inovasi Tiktok Jablay Jadikan Hama Bernilai Ekonomi
  • 0

Terkini

Iklan