RAKYATSATU.COM, MAMUJU - Untuk mendukung program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19, Korem 142/Tatag Mamuju dan jajarannya dirikan posko penegakan disiplin (Gakplin) di tempat umum dan keramaian.
Tim pengawas dan pemantau (Waspan) Kodam XIV/ Hasanuddin, Mayor Kav Farisun mengatakan, program Gakplin yang dilakukan oleh TNI merupakan salah satu metode yang dianggap baik dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Mamuju.
"Semoga adanya program Gakplin ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya penerapan protokol kesehatan,” kata Mayor Kav Farisun saat melakukan pemantauan di salah satu posko Gakplin di pasar regional Mamuju, Rabu (16/12/2020).
Menurutnya, dalam program Gakplin ini tidak menerapkan sanksi administrasi ataupun sanksi sosial, namun lebih difokuskan pada tindakan persuasif berupa himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat agar taat terhadap aturan protokol kesehatan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.
Sedangkan penerapan sanksi administrasi dan sosial ataupun fisik pihak TNI tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Polri melalui penegakan peraturan daerah yakni operasi yustisi.
"Saya berharap program ini bisa menimbulkan kesadaran yang tinggi dan kebiasaan baik di tengah masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan," harapnya.
Sekadar diketahui, sebanyak 120 posko Gakplin telah didirikan di seluruh wilayah Sulawesi Barat dan 22 posko di wilayah Kabupaten Mamuju. Untuk wilayah Mamuju sendiri didirikan di Pasar tradisional, pasar modern, anjungan pantai Manakarra, Terminal, Pelabuhan, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan beberapa tempat keramaian lainnya. (Red)
.jpg)