RAKYATSATU.COM, MAKASSAR - Cinepolis Cinemas dibuka kembali di Phinisi Point Makassar pada 11 Desember 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat sesuai dengan peraturan dan rekomendasi pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan CEO Cinepolis Cinemas Indonesia, Gerald Dibbayawan. Gerald mengatakan dibukanya kembali Cinepolis Cinemas ini, tentu dengan persiapan yang matang seperti menerapkan 71 (tujuh puluh satu) protokol pelayanan yang bertujuan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Diantaranya melakukan pemeriksaan suhu badan, membatasi usia pengunjung, mewajibkan penonton menggunakan masker, menyediakan layanan penjualan tiket melalui daring, menetapkan jarak aman dan mengosongkan sebagian kursi di dalam bioskop, serta menyediakan hand sanitizer di semua area Cinepolis Cinemas.
Sesuai peraturan pemerintah, lanjut Gerald, makanan dan minuman yang merupakan sumber pendapatan utama bioskop, tidak boleh dikonsumsi selama film berlangsung. Selain itu, kapasitas di dalam studio pun dibatasi menjadi hanya 50 persen. Namun, Cinepolis Cinemas berharap dapat memanfaatkan situasi ini sebaik-baiknya.
“Bersama dengan pemerintah, mitra mall kami juga berperan penting dalam pembukaan ini. Mereka telah memberikan dukungan dengan menyediakan ruang untuk kami menjual produk makanan dan tumbler di area lobby mall,” kata Gerald, Selasa (15/12/2020).
Gerald juga menambahkan, kami memahami dan mendukung keputusan pemerintah. Namun, kami yakin dengan seiring berjalannya waktu, pemerintah akan melonggarkan pembatasan bioskop. Bioskop di banyak negara sudah dibuka sejak Juni lalu dan hingga saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 yang menyebar melalui bioskop.
Perihal materi film yang akan diputar di bioskop, Gerald menyebutkan bahwa dengan tertundanya film blockbuster Hollywood, maka kini adalah kesempatan emas bagi film Indonesia.
“Selama beberapa tahun belakangan ini, film Indonesia telah menunjukkan potensi yang besar. Kontribusinya juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Di tahun 2021, bisa menjadi tahun yang penting karena film-film Hollywood akan mundur sehingga membuka beberapa slot,” tambahnya.
Pada saat pembukaan, Cinepolis Cinema juga menawarkan terobosan baru yaitu rental cinema pribadi bagi pengunjung yang ingin menonton dengan keluarga dan kerabatnya tanpa harus seruangan dengan penonton lain yang tidak dikenal.
“Tentunya penggunaan studio telah disesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku, yaitu didisinfektan sebelum dan setelah selesai digunakan, serta dibatasi jumlah kapasitasnya. Dengan harga mulai Rp599.000 untuk kapasitas 15 hingga 25 orang, pengunjung juga bebas memilih film yang akan diputar,” ungkapnya.
“Sistem rental ini menjadi solusi bagi para pecinta film yang ingin mewujudkan impian merasakan sensasi layar lebar serasa milik sendiri,” tambahnya. (Red)