RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Bawaslu Soppeng tengah melakukan rekrutmen Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pada Delapan Panitia Pengawas Kecamatan (Panswascam) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng 9 Desember Mendatang.
Proses rekrutmen PTPS tersebut dibuka dari tanggal 30 September sampai 15 Oktober, namun diperpanjang ketahap ke dua hingga 26 Oktober 2020.
Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Soppeng, Abdul Jalil melakukan monitoring dan evaluasi rekrukmen untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng.
"Saat ini kami mendampingi Kordiv Organisasi Bawaslu Provinsi Sulsel Hasmaniar, untuk melakukan monitoring dan evaluasi rekrutmen di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Soppeng," kata Abdul Jalil, Senin (26/10/2020).
Monitoring itu sendiri dilakukan untuk mensupport teman Panwascam dalam rekrutmen anggota PTPS yang akan disebar di 517 TPS di Pilkada Soppeng Mendatang.
Selain itu, monitoring juga dilakukan untuk memastikan PTPS yang direkrut mempunyai kualitas yang baik, dan juga dipastikan bahwa calon Pengawas TPS menjunjung tinggi netralitas.
"Dengan monitoring di lapangan, diharapkan menjadi Support kepada teman-teman Panwascam dan tetap berpedoman pada regulasi yang sudah ditetapkan," tabah Abdul Jalil.
Setelah melakukan rekrut yang sesuai dengan aturan ditetapkan, 517 PTPS ini nantinya akan dilantik pada 16 November mendatang.
Dijelaskan dia, agar dapat menjalankan tugas di lapangan, para PTPS ini nantinya juga akan mengikuti serangkaian pelatihan termasuk mengikuti cek kesehatan (Rapid Test).
Mengingat, tugas PTPS yaitu sebagai pengawas di tempat pemungutan suaradan menjadi ujung tombak pengawasan yang langsung mengawasi jalannya tahapan pemungutan suara sampai penghitungan suara di TPS.
"Untuk Rapid test sendiri, kami masih menunggu intruksi dari Bawaslu RI," pungkasnya. (**)
.jpg)