Insentif yang dicairkan oleh Pemkab Sinjai pada para petugas agama tersebut, merupakan insentif untuk triwulan II (April – Juni) untuk Kecamatan Sinjai Timur, Senin (7/9/20).
Kepala Bagian Kesra Setdakab Sinjai Dra. Dahliah AT saat ditemui di Kantor Camat Sinjai Timur menjelaskan bahwa total anggaran yang disiapkan untuk pencairan insentif triwulan II ini, sejumlah Rp. 1,4 milyar dari total Rp 5,7 milyar dalam setahun yang bersumber dari APBD Kabupaten Sinjai.
"Hari ini kita kembali salurkan insentif triwulan II untuk kecamatan Sinjai Tumur, dimana sebelumnya kita sudah salurkan di Kecamatan Sinjai Barat dabln Sinjai Tenflgah, sedangkan kecamatan laulinnya akabln menyusul dalam waktu dekat, " katanya.
Untuk menghindari kerumunan, penyaluran insentif ini dibagi dalam tiga tim tiga lokasi berbeda, nasibg-masing di Kantor Camat Sinjai Timur untuk penerima insentif dari Kelurahan Samaring, Desa Tonfke-Tongke, Panaikang, Pasimarannu dan desa Sanjai.
Lokasi kedua di Kantor Desa Patalassang untuk desa Lasiai, Biroro dan Patalassang serta lokasi ketiga dipusatkan di Kantor Desa Kampala yang meliputi desa Saukang, Bongkilengkese, Kampala l Salohe dan desa Kaloling.
"Kita bagi tiga tim agar protokol kesehatan bisa tetap dilaksanakan dan terkhusus para penerima insentif ini wajib mengenakan masker dan menjaga jarak," katanya.
Sementara itu Camat Sinjai Timur Andi Amir menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan ini dapat menjadi motivasi bagi pelaku keagamaan dalam melaksanakann tugasnya.
"Ini merupakan benuk kepedulian pemerintah Kabupaten Sinjai dalam rangka meningkatkan kualitas dan pengembangan syiar Islam di Bumi Panrita Kitta. Saya harap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," harapnya.
Meski dalam pandemi Covid-19, Pemberian insentif ini merupakan wujud dari komitmen Pemkab dalam merealisasikan salah satu program unggulannya di bidang sosial keagamaan, yang juga merupakan bagian dari visi dan misi Pemkab Sinjai. (ads)
.jpg)