Program "Sedekah Jumat" ini digagas oleh Mediator Anak Yatim dan Kaum Dhuafa, Muhammad Akbar Gunawan dan Jurnalis Wajo.
Sedekah Jumat kali ini, dua warga Kecamatan Pitumpanua mendapatkan bantuan berupa aliran listrik gratis.
Kedua warga Pitumpanua itu ialah Salma dan Sribulan. Kedua warga tidak mampu ini sudah lama tidak memiliki listrik sendiri.
Informasi yang dihimpun, Salma adalah janda dua anak. Selama ini, rumahnya tidak pernah memiliki listrik karena faktor biaya.
Pekerjaannya hanya sebagai pembuat arang yang penghasilannya tidak menentu. Bahkan, untuk makan sehari-harinya sangat sulit.
"Penghasilan tidak menentu, biasanya dapat kurang dari Rp500 ribu perbulan. Apalagi saat ini sudah jarang orang gunakan arang semenjak ada kompor gas," ujar Salma, Jumat (19/09/2020).
Sama halnya dengan Sribulan. Ibu yang sehari-hari bekerja sebagai penjahit itu mengaku sangat terbantu dengan adanya listrik gratis yang diberikan At-Taubah Peduli dan Jurnalis Wajo.
Tak hanya listrik gratis, Sribulan juga mendapat bantuan usaha dari At-Taubah Peduli dan anggota DPRD Wajo dari Partai Gerindra, Herman Arif.
"Alhamdulillah, saya sangat terbantu adanya bantuan aliran listrik gratis ini. Terima kasih banyak. Semoga para donatur dan Tim At-Taubah Peduli diberikan kesehatan dan rejeki yang berlimpah," tuturnya.
Sementara Mediator At-Ataubah Peduli, Muhammad Akbar Gunawan mengatakan, bantuan listrik gratis dan bantuan modal adalah bantuan produktif. Pahalanya terus mengalir.
"Alhamdulillah, sesuai amanah dari donatur "Sedekah Jumat". Kami bersama tim sudah menyalurkan bantuan tersebut. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban mereka dan semoga para donatur mendapatkan balasan amal dan rejeki yang berlimpah dari Allah SWT,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ust Akbar kembali mengajak semua dermawan dan organisasi-organisasi lainnya untuk bahu membahu meringankan beban kehidupan bagi warga menengah ke bawah.
"Mari saling tolong menolong. Karena masih banyak saudara-saudara kita yang butuh uluran tangan disaat keadaan seperti ini. Jika kita semua bergerak membantu tentu beban kehidupan mereka terasa lebih ringan," ajaknya.
.jpg)