Iklan

Iklan

Tak Pernah Dapat Bantuan Sejak Dilanda Banjir, Warga Desa Tawaroe Mengaku Hanya Jadi Penonton Bantuan ke Masamba

25 Juli 2020, 3:40 PM WIB Last Updated 2020-07-25T07:40:43Z

RAKYATSATU.COM, BONE
- Miris dan memperihatinkan, itulah gambaran masyarakat Desa Tawaroe Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone saat ini.


Sebagaimana pengakuan salah seorang Desa Tawaroe, Aris (35) ke Rakyatsatu.com, Sabtu (25/07/2020), saat Rakyatsatu.com menyambangi desa tersebut.

"Sekira sepuluh (10) hari yang lalu, kita masih bisa menikmati pemandangan hamparan sawah nan hijau di Desa Tawaroe, Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone yang sudah ditanami padi," ujar Aris.

Namun kini hamparan sawah tersebut berubah bak hamparan danau yang dipenuhi air hingga mencapai jalan raya poros Bone-Wajo. Pasalnya, Kecamatan Dua Boccoe merupakan salah satu kecamatan yang dilanda banjir.



Masyarakat Desa Tawaroe pun saat ini sangat kesulitan air bersih untuk dikonsumsi. Mereka tak jarang minum air sungai dan air hujan jika hujan turun, demikian pula untuk memasak.

Mereka pun mengeluhkan susahnya mendapatkan air bersih, bantuan juga tak kunjung datang bahkan sejak banjir melanda Desa Tawaroe. Padahal mereka sangat membutuhkan air bersih.

"Sudah sekitar sepuluh hari namun belum ada bantuan, kami sangat butuh air khususnya air bersih untuk diminum," tutur Aris.

Lanjutnya mengakui, kalau dirinya bersama warga lainnya di Desa Tawaroe hanya jadi penonton di saat melihat ratusan mobil berjejer beriringan melintas di desanya menuju ke Masamba yang dipimpin oleh Bupati Bone Dr H Andi Fahsar M Padjalangi.

"Tolong pak Bupati (maksudnya Bupati Bone), jangan dibawa semua bantuannya ke Masamba, kami juga di sini di Desa Tawaroe sangat butuh bantuan apalagi air bersih," ujar Aris dengan suara lirih.  (Rasul)

Komentar

Tampilkan

  • Tak Pernah Dapat Bantuan Sejak Dilanda Banjir, Warga Desa Tawaroe Mengaku Hanya Jadi Penonton Bantuan ke Masamba
  • 0

Terkini

Iklan