Itu salah satu penyampaian Bupati Bone DR H Andi Fahsar M Padjalangi, kepada segenap masyarakatnya disamping menghindari pertemuan dengan banyak orang, kerumunan, serta tetap menjaga jarak.
Selain itu, selalu berprilaku pola hidup sehat dengan selalu mencuci tangan dengan sabun dan tetap menjaga imun/kekebalan/ketahanan tubuh.
"Saya harap dan kembali menghimbau masyarakat agar tidak panik dan mari bersama-sama kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Peran semua elemen sangat saya harapkan untuk mencegah penyebaran virus corona khususnya di Kabupaten Bone," harap H Andi Fahsar, Minggu (12/04/2020).
Ia juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, Bone masih dalam status Zero Corona atau masih kategori hijau dari penyebaran Covid-19.
"Alhamdulillah Bone masih Zero Corona, mari kita bersama-sama menjaga hal itu dengan tetap mencegah penyebaran virus corona ini. Memang kita termasuk tertinggi di Sulsel kategori Orang Dalam Resiko (ODR), karena mencapai 5.145 orang, sedangkan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 256 orang," ujar H Andi Fahsar.
Lanjutnya, hingga hari Sabtu (11/04/2020), Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bone melaporkan, sudah memeriksa 12.093 orang.
Sedangkan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai tujuh (7) orang. Dari ketujuh orang tersebut, enam (6) orang sudah dinyatakan sehat dan sudah kembali ke rumahnya masing-masing, satu (1) orang sementara di rawat, namun ketujuh orang tersebut, untuk positif corona masih nihil.
Selaku Ketua Tim Percepatan Penanganan Covid-19 (PPC19) Kabupaten Bone, ia berterima kasih kepada seluruh tim satgas, Dokter dan Paramedis, para relawan, media, LSM, ormas, dan seluruh komponen masyarakat Bone atas dukungannnya dalam penanganan Covid-19 di Bumi Arung Palakka.
"Sekali lagi mari kita bersama-sama mencegah penyebaran virus corona ini di Kabupaten Bone. Mencegah lebih baik dari mengobati," pungkasnya.
#BersamaKitaBisaMencegahCovid-19. (Rasul)
.jpg)