Pada pertemuan tersebut, rombongan crew TVRI Sulawesi Selatan dipimpin langsung oleh Kepala Stasiun TVRI Sulawesi Selatan, Drs Sifak dan diterima langsung oleh Dewan Pembina YGBI, Andi Yuslim Patawari (AYP) dengan didampingi sejumlah relawan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Covid-19 YGBI.
“Ini yang kami herankan, kenapa pihak TVRI nggak mau terbitkan aksi sosial dan edukasi pencegahan Covid-19 yang digelar kemarin sore. Pas kami telusuri, ternyata ada miskomunikasi,” kata AYP
Sementara itu, Kepala Stasiun LPP TVRI Wilayah Sulsel, Drs Sifak, M.Si sangat mensupport agenda sosial yang dilakukan relawan YGBI.
“Kami sangat apresiasi dan mendukung. Hanya saja informasi terkait penayangan berita mungkin tak tersampaikan, akhirnya terjadi kesalahpahaman,” terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, liputan berita tentang kegiatan YGBI yang membagikan masker dan melakukan penyemprotan disinfektan bukan tidak ditayangkan. Namun bergeser jam tayangnya yang harusnya pukul 17.00 Wita, karena tayang di urutan 11 dalam susunan berita akhirnya tayang pukul 17.30 Wita.
“Bukan tidak tayang tapi terlambat, jadi tidak benar bahwa TVRI tidak peduli dengan Corona, penundaan penayangan aksi YGBI semata-mata miskomunikasi saja. Kami menduga (mungkin) pihak YGBI tidak melihat tayangan TVRI sehingga membuat pernyataan seperti itu,” ungkapnya.
“Sebenarnya, ini adalah miskomunikasi, kami yakin YGBI murni sebagai gerakan sosial, tidak ada unsur komersial. Apalagi ini aksi pencegahan virus corona agar masyarakat luar bisa mengerti terkait virus Corona ini,” tuturnya.
LPP TVRI akan selalu berada di garda terdepan memberitakan aksi-aksi sosial yang dilakukan kelompok pemuda dan mahasiswa.
“Tentu kita senang sekali, kita sebagai partner pastinya sangat mendukung. Agar informasi-informasi bisa terpublik,” ujar Sifak.
“Ini adalah bentuk kepedulian kita bersama, tentunya sangat mendukung aktivitas sosial. Kita dalam kebersamaan, bergerak sama-sama. Kami dari lembaga media bakal senantiasa aktif memberitakan agenda-agenda sosial oleh YGBI,” tambahnya.
Di akhir silaturahmi dan pertemuan itu, pihak Yayasan Gerak Bersama Indonesia (YGBI) menyerahkan juga atribut peduli secara simbolis kepada pihak LPP TVRI Sulsel. (Rasul)
.jpg)