Pertandingan final antara Dua Putra Saltim Apala dengan Persewa Waetuo, sangat menarik karena kedua kesebelasan menampilkan permainan terbaiknya dan berimbang.
Sejak peluit ditiup wasit Hartawan sebagai tanda pertandingan dimulai, kedua kesebelasan silih berganti melakukan serangan. Namun berkat kedisiplinan pertahanan dan kelincahan penjaga gawang kedua kesebelasan, tidak ada yang tercipta gol, hingga wasit meniup peluit panjang sebagai pertandingan berakhir.
Sebenarnya kedua kesebelasan memiliki sejumlah peluang emas, heading dari Cigor yang membentur mistar gawang Persewa Waetuo, demikian pula dengan Persewa Waetuo yang sempat mengancam gawang Dua Putra Saltim Apala, tetapi lagi-lagi berhasil digagalkan penjaga gawang Dua Putra Saltim Apala, Faisal.
Untuk menentukan pemenang maka dilakukan drama adu penalti. Masing-masing kesebelasan menyiapkan lima orang algojo penalti.
Dari kelima algojo penalti kedua kesebelasan tersebut, tiga (3) orang algojo penalti Dua Putra Saltim Apala berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna, sementara tiga (3) orang algojo kesebelasan Persewa Waetuo gagal menjalankan tugasnya karena semuanya ditahan oleh Faisal.
Maka kesebelasan Dua Putra Saltim Apala berhasil menjuarai turnamen tersebut, kesebelasan Persewa Waetuo juara II, sedangkan juara III bersama masing-masing kesebelasan Ombak FC dan Pattiro Sompe.
Adapun pemain terbaik adalah kapten kesebelasan Dua Putra Saltim Apala, Agus, sedangkan pencetak gol terbanyak yakni striker kesebelasan Persewa Waetuo, Jasman, dengan lima (5) gol. (Rasul)
.jpg)