Reses yang digelar anggota DPRD Wajo tersebut diselenggarakan mulai 2 sampai 4 Desember 2019 mendatang.
Anggota DPRD Wajo dari Fraksi Gerindra, Mustafa, yang menggelar reses di Desa Ujunge, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo menerima aspirasi masyarakat terkiat dikeluhkan masyarakat Desa Ujunge yang sebagian besar adalah petani dan nelayan.
" Kami menerima keluhan masyarakat terkait minimnya air untuk bertani dan tangkapan nelayan yang minim," ujarnya
Salah satu masyarakat Ujunge mengatakan, keluhan kami yang ada disini terkiat dengan irigasi yang tidak memadai, hal itulah yang menyebabkan kita selalu kekurangan air," ujar Nurdin
Selain soal irigasi dan kekurangan air, Nurdin juga menyoal soal ikan sapu-sapu yang menjamur di Danau Tempe yang merupakan hama buat kita para nelayan
"Ikan sapu-sapu Itu tidak ada harganya, selain itu, ikan tersebut merusak jaring nelayan," keluhnya.
Mustafa menyebutkan, meski ini adalah reses perdananya untuk dimasukkan sebagai pokok pikiran anggota dewan, dirinya belum bisa menjanjikan banyak hal.
"kita ini tergolong anggota DPRD Wajo yang baru, di 2020 nanti belum punya pokok pikiran, tapi saya tetap akan tampung semua aspirasi masyarakat terkait semua keluhannya," ujarnya
Banyak hal yang diungkapkan selain soal irigasi dan maraknya ikan sapu-sapu di Danau Tempe. Ada juga soal infrastruktur jalan tani, program bedah rumah, dan benih padi untuk kelompok tani.
"Walau tidak ada pokir, saya gunakan gaji saya untuk membangun jembatan kayu yang rusak, bantu pembangunan masjid dan biaya pengerukan sungai yang diinisiasi warga," katanya. (Adv-Humas Protokoler DPRD Wajo)
.jpg)