Ketua Panitia, Anto Syambani Adam, mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan di pelataran Lapangan Petta Nambung Jl Sungai Tangka Kelurahan Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
"Dalam pelaksanaan ini akan kami pamerkan ratusan bahkan ribuan bilah yang berada wilayah Bone dan diluar Bone," ujar Anto Syambani Adam, ke Rakyatsatu.com, Sabtu (19/10/2019).
"Selain itu, dalam pelaksanaan pagelaran seni akan kami tampilkan berbagai penampilan termasuk tari tarian, gendang bajo, ma'mencak (silat) Sigajang laleng lipa, massallo Kawali dan lain-lain," tambahnya.
Menurut lelaki yang akrab disapa Anto Samba alias "Utti" bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk melestarikan kecintaan terhadap pusaka benda tajam (parewa bessi-bahasa bugis) dan menggali nilai-nilai kearifan lokal yang menandakan bahwa Kabupaten Bone adalah daerah yang beradat.
Lanjutnya, setelah penampilan seni budaya akan diclosing dengan tudang sipulung dengan tema kegiatan "Membangun Peradaban Berintegritas Melalui Pemuda Peduli Pusaka,".
Kegiatan tersebut akan menghadirkan sejumlah narasumber dari pemerhati budaya dan sejumlah narasumber yang sangat berkompeten, seperti Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, Andi Haedar, Andi Singkeru Rukka dan Andi Darwis Petta Mabbangkungnge serta Andi Promal Pawi.
"Adapun penanggungjawab kegiatan yakni Ustadz Dody didampingi Sekretaris, Andi Iffank," pungkas Anto Samba.
Penasehat Galeri Hitam Putih, Andi Dzulfikar Taufik, mengatakan, bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin yang akan dilaksanakan setiap tahunnya dan akan menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi Bone (HJB) yang akan datang.
"Insya Allah, kegiatan ini akan diagendakan setiap tahunnya sebagai salah satu rangkaian HJB," pungkas Andi Dzulfikar Taufik. (Rasul)
.jpg)