Iklan

Iklan

Mahasiswa Surabaya Ogah Injak Taman Saat Demo, Ternyata Mahasiswa Takut Bu Risma Marah

28 September 2019, 12:07 PM WIB Last Updated 2019-10-26T11:29:00Z

RAKYATSATU.COM, SURABAYA -
Peristiwa yang berbeda saat demo mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat yang digelar di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Kamis (26/9/2019) yang lalu. 

Tidak sekadar menyuarakan penolakan terkait RUU bermasalah, Mahasiswa di Surabaya juga menjunjung tinggi pesan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.


Dikutip dari Suara.com, Para demonstran enggan membuat Bu Risma murka sehingga memilih untuk tertib, tidak merusak taman kota.

Akun Twitter @firstarizki mengingatkan prinsip tersebut hingga viral media sosial. Ia menyebutkan kalau kemarahan Bu Risma lebih seram ketimbang kekacauan di negeri ini.

"Buat teman-teman yang hari ini mau aksi di Surabaya. Tolong ingat ini. 
1. Jangan Rusak Taman 
2. Jangan rusak Taman 
3. Jangan Rusak Taman
 ~~~ 
100. Jangan rusak taman. 
Lebih serem diamuk Bu Risma timbang negoro iki kacau (ketimbang negara ini kacau). Westalah, percaya @yeahmahasiswa)," tulisnya.

Mebaca postingan tersebut,  Warganet pun ramai memberikan balasan bernada kocak...

"Bu Risma kalau marah, Kim Jong Un diem," celoteh @arioktavianto17.

"Bu Risma kalo marah, Donald Trump jongkok sambil tutup kuping terus ngomong ampun bu ampun," kata @intannuraini06.

"Lebih seram marahnya Bu Risma daripada anak STM," ungkap @alfa_hasanah.

Surabaya menggugat tak boleh rusak taman kota. (Twitter)

Bukan tanpa alasan, mereka begitu menjunjung tinggi pesan Wali Kota Surabaya. Mereka belajar dari peristiwa yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.

Kala itu, Tri Rismaharini murka dalam acara bagi-bagi es krim gratis. Ia memarahi habis-habisan penyelenggara lantaran tidak mengkondisikan dengan baik para pengunjung sehingga merusak taman Kota Surabaya. (**)


Komentar

Tampilkan

  • Mahasiswa Surabaya Ogah Injak Taman Saat Demo, Ternyata Mahasiswa Takut Bu Risma Marah
  • 0

Terkini

Iklan