Nurmal mengembalikan berkasnya hanya berselang tujuh jam sejak dia datang sendiri mengambil formulir pendaftaran, Jumat pagi.
Dihubungi pasca mengembalikan formulirnya, konsultan politik ini menyatakan hanya akan maju jika berpasangan dengan Andi Kaswadi Razak (AKAR).
"Saya datang hanya untuk AKAR, bukan untuk figur lain. Saya memilih tak maju dipencalonan jika dikemudian hari tak harus berpasangan dengan beliau,"ujarnya
Dosen dibeberapa perguruan tinggi ini menyatakan kebersamaannya dengan AKAR dalam 3 tahun terakhir menjadi faktor mengapa dirinya hanya ingin menjadi 02 AKAR.
"Sebagai konsultan dan tenaga ahli beliau di Pemkab Soppeng, saya sudah sangat memahami cara dan arah berpikirnya dan bagaimana ia bertindak. Saya ingin memberi kontribusi lebih besar lagi kepada AKAR dan Soppeng dengan menjadi wakilnya," Urai Nurmal
Terlebih lagi, Nurmal mengklaim AKAR dan dirinya sudah punya rencana arah kebijakan untuk Soppeng ke depan. "Saya berdiskusi dengan beliau dan kini kami sepakat untuk sebuah arah baru yang lebih maju untuk Soppeng ke depan. Ini tak jauh beda dengan 4 tahun lalu dimana visi misi yang ada sekarang sebagian besar adalah diskusi saya dengan beliau dan terbukti sukses," katannya.
Ia menyatakan akan tunduk pada keputusan Golkar mengenai masa depan pencalonannya. "Saya memasrahkan hasilnya kepada Golkar. Sebagai pelamar, tentu saya tunduk pada mekanisme yang disusun partai ini," Kunci Nurmal. (**)
.jpg)