Pasalnya, mereka harus angkat barang-barangnya karena kantor/sekretariat yang selama ini mereka (Bawaslu Bone) tempati di Jl Jenderal Sudirman Watampone Kelurahan Biru Kecamatan Tanete Riattang telah habis masa kontraknya.
Dari pantauan Rakyatsatu.com, Kamis (22/08/2019), nampak Komisioner Bawaslu Kabupaten Bone M Alwi dan Ridwan Husaefa bersama sejumlah staf Bawaslu Kabupaten Bone sedang mengangkat barang untuk pindah ke sekretariat Bawaslu Kabupaten Bone yang baru.
"Kontrak kami di sini (sekretariat Jl Jenderal Sudirman) telah habis dan kami pindah di Jl Salak Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat. Untuk sementara di sana kami berkantor sampai batas kontrak," ujar Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Masyarakat, M Alwi, saat ditemui di Jl Jenderal Sudirman Watampone, Kamis (22/08/2019).
Lanjutnya, Komisioner Bawaslu Kabupaten Bone mengharapkan tempat yang representatif agar dapat berkerja dengan nyaman.
"Tentu kami mengharapkan tempat yang representatif, namun kita mau apa karena sampai saat ini belum ada tempat defenitif," ujarnya.
Apabila dilihat dari kondisi Kabupaten Bone yang memiliki aset begitu banyak, tidak selayaknya penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bone, khususnya Bawaslu Kabupaten Bone mengontrak sekretariat.
"Pemkab Bone memiliki aset yang begitu banyak dan masih banyak juga dikuasai oleh oknum baik pejabat maupun masyarakat. Seharusnya bangunan aset Pemkab Bone tersebut dibebaskan dan diserahkan ke Bawaslu Bone sebagai sekretariat defenitif," ujar salah seorang pengamat politik di Kabupaten Bone, Andi Muhammad Edi. (Rasul)
.jpg)