Rapat tersebut dihadiri langsung Wali Kota Parepare, Taufan Pawe. Dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Kaharuddin Kadir didampingi Wakil wakil ketua yakni M Rahmat Sjamsu Alam dan Andi Firdaus Djollong. Selain itu, hadir pula segenap anggota DPRD, Asisten dan Staf Ahli, pimpinan SKPD serta Camat dan Lurah.
Adapun, juru bicara masing-masing fraksi yakni dari fraksi Golkar dibacakan H Suleman, juru bicara fraksi Demokrat Yangsmid Rahman, fraksi Hannas dibacakan oleh Amiruddin Said, fraksi PDIP oleh Abd Hamid, fraksi Gerbang oleh Gustam.
Semua fraksi menyatakan bersedia membahas ketingkat pembahasan selanjutnya, meski ada masukan dan saran.
Juru bicara Frakso Demokrat, Yangsmid Rahman mengatakan, pada prinsipnya perubahan APBD dilakukan untuk menyesuaikan APBD dengan perkembangan dan/atau oleh karena akibat perubahan keadaa, perkembangan dan/atau perubahan keadaan.
"Apabila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA (kebijakan umum APBD), keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja, keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan untuk pembiayaan dalam tahun anggaran berjalan,"jelasnya. (Rls)
.jpg)