RAKYATSATU.COM, BONE - Sebanyak 153 siswa lulusan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Bone angkatan XXXIII dilakukan prosesi wisuda yang dihadiri oleh Kepala Pusat Pendidikan KP bersama Wakil Bupati Bone H Ambo Dalle di Kampus SUPM Bone, Kelurahan Waetuo, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kamis, (13/06/2019) kemarin.
Wakil Bupati Bone H Ambo Dalle mengucapkan selamat atas kelulusan para siswa SUPM Bone angkatan XXXIII.
"Saya secara peribadi maupun kedinasan mengucapkan selamat atas pelantikan 153 Siswa SUPM Bone dan kami berharap di manapun bertugas nantinya perlihatkan bahwa alumni SUPM Bone adalah yang terbaik," ujar H Ambo Dalle
Sementara itu, Kepala Pusat Pendidikan KP, Bambang Suprakto menjelaskan saat ini pemerintah fokus dalam program pendidikan vokasi dengan mempertajam jurusan kompetensi yang ada.
"Bila dilihat dalam kebijakan pengembangan vokasi di indonesia tahun 2017 sampai dengan 2025, tampak sasaran Indonesia fokus mengembangkan lima area besar, termasuk diantaranya adalah agribisnis bidang perikanan dan kelautan," jelasnya.
Ia menambahkan bahwasanya para lulusan ini akan menghadapi tantangan dalam upaya menciptakan ataupun mencari lapangan pekerjaan.
"Tantangan-tantangan itu belum tentu dapat dihadapi dengan sekedar pengetahuan dan kompetensi keras yang diperoleh langsung melalui pendidikan akademik, namun juga diperlukan kompetensi dan ketrampilan lain yang biasa disebut sebagai soft skill, seperti ketrampilan berkomunikasi, berorganisasi dan kepemimpinan dan berbagai ketrampilan lain. Semua proses kreatif, inovatif dan proaktif adalah modal besar yang mutlak dimiliki para lulusan untuk berhasil di dunia nyata," tambahnya.
Menurut, Bambang Suprakto bahwasanya penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan lingkup KKP bersendikan 4 pilar utama, yakni learning to know, to do, to live together dan to be.
"Keempat pilar tersebut ditujukan untuk membangun karakter unggul dan cerdas dengan pengembangan pengetahuan, ketrampilan, dan karakter," pungkasnya.
Terpisah, Kepala SUPM Bone Nurdin Kasim dalam laporannya, bahwa total siswa-siswi yang terserap di dunia usaha dan dunia industri didalam dan luar negeri sebanyak 108 atau 70,59 persen dari lulusan yang ada di tahun 2019 ini, yang terdiri dari PT. SEII 17 orang, PT. Samudera Mandiri Sentosa 1 orang, PT Keluarga Samudera Indonesia 60 orang, CV.Lintas Samudera Mandiri 5 orang, PT. Dunia Marine 1 orang, PT. UCS makassar 3 orang, PT. Samasan Maros 4 orang, PT. Awanindo Persada 2 orang, PT. Makmur Persada 7 orang, dan Industri Kapal penangkap ikan di Kendari 8 orang.
"Dalam menyongsong masyarakat Ekonomi Asean (MEA), setiap lulusan juga dibekali sertifikat keahlian yang diselenggarakan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) serta pelatihan bersertifikat dibidang kelautan dan perikanan, diantaranya yakni sertifikat Manager Pengendali mutu untuk lulusan program keahlian TBP2. Sertifikat BST dan ANKAPIN/ATKAPIN untuk program keahlian NPL dan TPL serta Sertifikat HACCP bagi lulusan TPH," ungkap Nurdin.
Diketahui, berdasarkan SK Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Nomor:215/BRSDM.4/V/2018 tanggal 13 Mei 2019 tentang penetapan kelulusan siswa SUPM Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Ajaran 2018/2019, bahwa 153 orang siswa/i SUPM Bone Angkatan ke 33, terbagi beberapa jurusan diantaranya program Keahlian Teknologi Budidaya Perikanan, Program Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Program Keahlian Nautika Perikanan Laut, dan Program Keahlian Teknologi Mesin Perikanan yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dinyatakan lulus 100 persen. (Rasul)
.jpg)