Dia mengatakan, pihaknya memilih umrik pensiun diri lantaran ingin beralih dan fokus dalam dunia usaha, khususnya dibidang property.
"Saya berharap bukan lagi menjabat sebagai Ketua DPRD dalam periode 2019-2024. Banyak figur lain di Partai Golkar, dan supaya regenerasi khususnya di DPRD," jelasnya.
Dia menerangkan, Caleg Parepare dari Partai Golkar yang terpilih untuk periode 2019-2024, diyakini dapat mengembam amanah sebagai Ketua DPRD.
"Saya juga jenuh selama lima tahun menjabat sebagai Ketua. Dengan tergantinya saya sebagai Ketua, saya berharap ada pembaharuan di DPRD," bebernya.
Oleh karena itu, lanjut Ketua Harian DPD II Partai Golkar Parepare tersebut, pihaknya berharap partai dapat memberikan izin terkait niatnya tersebut.
Kendatipun, lanjutnya, jika dirinya tak lagi menjabat selaku Ketua, pihaknya akan tetap bekerja keras untuk memperjuangkan program pemerintah.
"Oleh karena itu, secara pribadi saya mendorong figur perempuan, dalam hal ini Andi Nurhatina. Alasannya, beliau memiliki pengalaman dalam pemerintahan, dan juga telah banyak berinteraksi dengan Legislatif. Tentu tidak asing bagi beliau untuk memimpin DPRD," ungkapnya.
Kaharuddin menambahkan, dalam beberapa kesempatan, pihaknya juga telah menyampaikan kepada keluarga, kerabat dan terkhusus kepada tim pemenangannya, bahwa Pileg yang diikuti pada 17 Juli lalu, merupakan yang terakhir kalinya.
"Untuk periode selanjutnya, saya tidak akan ikut berkompetisi.Kita berikan kepada generasi-generasi yang ada, untuk mendapat kesempatan berkompetisi. Dengan demikian, saya juga memastikan tidak akan mengikuti Pilkada 2023 mendatang," tutupnya.(Rls)
.jpg)