Rumah semi permanen tersebut yang ditempati Ulfa (23), anak Marwah, merupakan pula tempat usaha jualan baju dan sablon baju, rata dengan tanah dilahap api, sekira pukul 08.40 Wita, Senin (29/04/2019).
Menurut salah seorang warga yang juga tetangga Marwah, Tamrin (45), bahwa kebakaran tersebut diduga disebabkan arus pendek (korsleting listrik).
"Api menjalar sangat cepat dari dalam rumah, diduga penyebabnya korsleting listrik," ujar Tamrin.
Sementara itu, menurut Ulfa, kalau dirinya saat itu awalnya hanya melihat asap tebal keluar dari dinding dan tiba-tiba api membesar dan berteriak minta tolong sama warga untuk memadamkan api dan menghubungi pemadam kebakaran.
"Awalnya saya hanya melihat asap tebal, lalu tiba-tiba ada apa dan begitu cepatnya membesar, saya hanya berteriak minta tolong dan meminta warga menghubungi pemadam kebakaran," jelas Ulfa.
Api berhasil dipadamkan setelah enam (6) unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bone tiba di lokasi dan langsung berusaha memadamkan api karena ditakutkan menjalar ke rumah warga di sekitarnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, tidak ada korban jiwa pada kebakaran tersebut, namun kerugian materil ditaksir sekira Rp 150 juta.
Pihak kepolisian juga sudah mendatangi TKP untuk mengumpulkan data dan keterangan serta mengambil dokumentasi/gambar serta memasang Police Line. (Rasul)
.jpg)