Kegiatan tersebut dipusatkan di lokasi Club Pallawa FAI Sulsel, Mall Panakukang, Makassar, Sabtu-Minggu, (6-7) April 2019.
Di babak final, club GAS Sidrap berpakaian hitam campur hijau berhadapan dengan tim BSC dari Luwu Timur berpakaian putih merah.
Dalam permainan itu, kedua club diberikan waktu 5 menit untuk menuntaskan misi yang diberi nama perampokan bank.
Misi tersebut, ada tim yang bermain sebagai perampok bank yang mungumpulkan emas untuk di masukkan ke truk kontainer.
Kemudian, tim lainnya bermain sebagai swat yang diberi tugas untuk menggagalkan perampokan tersebut.
Jika kedua tim berhasil, maka akan menambah point. Begitu juga sebaliknya, jika ada salah satu anggota tim yang terkena hit atau terkena tembakan.
Hingga babak kedua usai, tim Gas Sidrap berhasil mengumpulkan poin sebanyak 32 dan BSC 65 poin. Keluar sebagai juara pertama BSC Lutim dan juara kedua GAS Sidrap.
Ketua Pengurus Daerah (Pengda) FAI Sulsel, Said Umar melalui Sekretaris FAI Sulsel, Dedy mengaku, bahwa permainan tim GAS Sidrap sangat luar biasa.
"Kita patut salut kepada tim GAS Sidrap dibawah kepemimpinan Muh Yusuf DM mampu meraih juara II pada turnamen yang bertaraf nasional ini," katanya, Minggu (08/04/2019).
Meski baru beberapa bulan, kata Dedy, namun permainan mereka sangat luar biasa. Menurutnya, Ini sejarah buat club FAI di Sulsel.
Sebab, kata dia Club yang baru pertama kali masuk kejuaraan speed CQB bertaraf nasional bisa masuk final dan berhasil meraih juara II.
Sementara, Ketua GAS Sidrap, Muh Yusuf Doni DM mengaku, memang dari awal sudah optimis meraih juara pada turnamen ini.
"Kesiapan fisik dan mental, serta latihan rutin yang menjadi modal utama kita dalam pertandingan ini. Mudahan kedepan, kita dapat meningkatkan prestasi ini bahkan hingga ke tingkat Internasional," tandasnya.
Ketua Komisi Marsal Nasional FAI, Muh Ridho Hamsah berharap kedepan kegiatan olahraga seperti ini terus dikembangkan.
"Disini kita bisa mencari atlet-atlet pemain berbakat yang bisa mewakili nasional ke tingkat Internasional," ucapnya.
Sekedar diketahui, untuk juara III pada pertandingan itu yakni club Frontal asal Gorongtalo, dan Renjer dari Banteng juara IV.
Turnamen 3 on 3 Speed CQB itu diikuti 96 orang dari 32 Club yang tersebar dari beberapa daerah Sulsel, Gorongtalo, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Banteng, dan Sulawesi Tengah. (Ady)
.jpg)