Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Soppeng Dra Hj Andi Nurlina, dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini dalam rangka memperingati hari lahir RA Kartini dengan tujuan untuk memberi motivasi kepada seluruh perempuan khususnya ketua organisasi Perempuan yang ada di kabupaten soppeng untuk lebih meningkatkan perannya dan memberikan pemahaman tentang pengambilan keputusan yang bijaksana.
Pada kegiatan itu juga telah dilakukan launching PUSPAGA (pusat pembelajaran Keluarga) Kabupaten Soppeng yang merupakan wadah pelayanan Publik bagi perempuan dan anak dan dilanjutkan dengan penanda tanganan Komitmen bersama untuk menghentikan kekerasan pada perempuan dan anak Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Ketua PKK Hj Nurjannah menyampaikan, kegiatan ini sangat penting dan strategis dilaksanakan dalam rangka mendorong eksistensi perempuan dalam pengambilan keputusan di kabupaten Soppeng.
"Pada dasarnya seluruh anggota organisasi perempuan dimanapun berada, apapun misinya adalah merupakan agen-agen perubahan sehingga para pelaku profesi ini, hendaklah menunjukkan salah satu contohnya menuju suksesnya pelayanan terhadap masyarakat, salah satu parameter yang dapat dipakai sebagai ukuran adanya perubahan dalam tatanan kerja organisasi perempuan dengan tumbuhnya kepekaan sosial dan budaya kerja," jelasnya.
Diaktakan dia, komponen utama di setiap organisasi perempuan adalah tampil sebagai motivator perubahan dinamisator dan fasilitator serta saat ini kebijakan pemerintah telah memposisikan perempuan sebagai bangsa yang setara dengan kaum laki-laki karena dalam proses pembangunan itu.
Adapun launching Puspaga sebagai pusat pembelajaran keluarga Kabupaten Soppeng, kita berharap semoga dengan meningkatkan pemberdayaan perempuan maka dapat meminimalisir terjadinya kekerasan pada perempuan dan tindak perdagangan orang.
Turut hadir Ketua bhayangkari, ketua persit kartika candra kirana, ketua adyaksa dharma karini, dan seluruh ketua organisasi perempuan se kabupaten Soppeng. (Red)
.jpg)