RAKYATSATU.COM, BONE - Kini sudah terbentuk DPC Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Kabupaten Bone, dan pengurusnya telah dilantik oleh Ketua DPD Himperra Sulsel, Burhanuddin, SH, Rabu (21/03/2019) malam di Helios Hotel, Jl Langsat Watampone dan menetapkan Rusmim Igho, SH, sebagai Ketua DPC Himperra Bone.
DPC Himperra Bone dilantik melalui Rapat Pleno sewaktu DPD Himperra Sulsel menggelar Rapat Paripurna yang dipusatkan di Kabupaten Bone, di Helios Hotel dengan dihadiri sebanyak 50 pengurus DPD dan DPC Himperra se-Sulsel.
Pada Rapat Pleno Himperra DPD Sulsel kali ini menetapkan tiga DPC baru yakni DPC Bone yang meliputi Kabupaten Bone Wajo Soppeng dan Sinjai.
DPC Bulukumba meliputi Kabupaten Takalar Jenneponto Bantaeng dan Bulukumba, dan DPC Luwu Raya meliputi Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur dan Kota Palopo.
Ketu DPD Himperra Sulsel, Burhanuddin,SH saat memberikan sambutan dihadapan seluruh DPC Himpperra Sulsel menegasakan, selain dari solidaritas, pengurus Himpperra harus memiliki konsep agar pengurus tetap berjalan sesuai koridor yang ditentukan dalam menjalankan program pembangunan perumahan permukiman Rakyat.
"Dengan adanya Himperra kita bisa mendukung program pemerintah, namun kita harus memiliki konsep agar kita bisa jalan, selain itu solidaritas tanpa mengganggu yang lain juga sangat dibutuhkan," ujar Burhanuddin.
Lanjutnya, salah satu kendala yang dihadapi saat ini adalah mahalnya material bahan bangunan akibat terbatasnya usaha pertambangan galian C, hal tersebut tentunya akan menghambat pembangunan.
"Tambang galian C saat ini sulit ditemukan, bukan hanya di Bone tapi di seluruh kabupaten di Sulsel, namun kehadiran Himperra tentu akan membantu untuk mencarikan solusi agar kita tetap jalan," lanjutnya.
Hal senada diungkapkan Ketua DPC Himperra Bone, Rusmin Igho. Bahkan ia meminta Pemerintah Daerah untuk lebih membuka akses dan kemudahan dalam memperoleh perijinan pengembang permukiman dan perumahan agar program Pemerintah Pusat dapat berjalan baik.
"Kami harapkan nantinya pemerintah daerah lebih transparan dan memudahkan kami untuk memperoleh perijinan, tentunya kami pelaku usaha tidak akan melanggar ketentuan hukum, dan kami minta jangan ada kesan menyulitkan kami untuk memperoleh ijin," harapnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Bank BTN Bone, Kusnandar, berharap, kehadiran Asosiasi Himperra memberikan semangat baru kepada seluruh developer di Sulawesi Selatan, namun harus tetap menjaga kebersamaan tanpa saling mencederai.
"Ini semangat baru bagi kita untuk tetap bekerja, namun disisi lain jangan ada saling sikut antara Devloper di manapun itu," harapnya. (Rasul)
.jpg)