Penjabat Sekertaris Daerah (Sekda) Pemprov Sulsel, Ashari Faksirie Radjamilo mengatakan, kerjasama antara kedua negara ini sangat diinginkan oleh Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah, apalagi dalam hal melakukan ekspor hasil pertanian yang dimiliki daerah dibawa naungan Pemprov Sulsel.
"Kerjasama memang keinginan dari pak Gubernur dan pak Wakil Gubernur kita," ungkap Ashari pada saat memimpin rapat, di ruangan rapat Sekda Pemprov Sulsel, Senin (25/02/2019).
Perwakilan 12 kabupaten kota yang hadir memberikan informasi mengenai apa saja komuditas yang bisa di ekspor Sulsel ke Australia, dan mengenai secara detail berapa yang akan di ekspor akan dikemukakan pada forum bisnis antara Pemprov Sulsel dengan Australia.
"Mudah-mudahan pemerintah Australia juga bisa menyikapi itu dan disambut dengan baik, sehingga ada kerjasama yang bisa dan harus diselesaikan. Bukan hanya kunjungan saja kesana, pada 27 April sampai 2 Mei, bukan kunjungan untuk jalan-jalan, disana ada misi dagang antara dua negara ini dalam skop kecil Sulsel dan Australia Barat," jelasnya.
Sementara itu, Owner Manager Networking Australia (Ausindho), Sri Nurmaal Toht menjelaskan, pihaknya sudah menerima apa yang bisa dikerjasamakan antara Kabupaten Kota di Sulsel dengan pemerintah Australia.
"Insyaallah Australia sangat membutuhkan Pisang, Gula Merah, Markisah dan komuditi-komuditi apa yang sangat berpotensi yang bisa dibawa ke Australia," katanya.
Dikonfirmasi berbeda, Asisten 1 Pemkab Soppeng Sarianto mengatakan, peremuan tersebut sangatlah bermanfaat bagi Kabupaten Soppeng. Untuk itu, dia akan segera melaporkannya kepada Bupati.
"Tentu ada yang menjadi keuntungan bagi Soppeng. Saya laporkan dulu kepada pak Bupati soal hasil pertemuan ini, dan menunggu arahan pak Bupati," katanya. (**)
.jpg)