Ingin Konfirmasi Tangkapan BNN, Oknum BNN Bone Malah Terkesan Usir dan Halangi Wartawan

RAKYATSATU.COM, BONE - Sejumlah wartawan yang akan meliput di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bone pada Rabu (13/02/2019) sekira pukul 19.00 Wita, untuk memastikan ada tidaknya penangkapan yang diduga bandar narkoba, terpaksa menelan pil pahit.

Pasalnya, para wartawan yang hendak mengonfirmasi terkait kabar tersebut di Kantor BNN Kabupaten Bone, malah terkesan diusir.

Salah seorang staf BNN Kabupaten Bone menyuruh keluar para wartawan di Kantor BNN Bone, Jl Kompleks Stadion Lapatau, Kecamatan Tanete Ruattang Barat, sekitar pukul 19.00 Wita.

"Tolong keluar," kata staf berbaju putih yang selanjutnya menutup rapat pintu Kantor BNN Bone sambil menutup jendela.

Salah seorang jurnalis Adi Ibrahim mengaku kecewa atas tindakan staf BNN Kabupaten Bone yang terkesan menghalang-halangi kinerja wartawan.

"Kami hanya datang mau konfirmasi langsung kabar tersebut apa betul atau tidak, malah dikuncikan pintu dan ditutup semua jendela, wajar kami bertanya ada apa kok ditutup-tutupi," kata jurnalis Sindo Makassar ini di Kantor BNN Kabupaten Bone, Rabu malam.

Kepala BNN Kabupaten Bone, Muharram Sahude yang dikonfirmasi terpisah mengaku belum menerima informasi tersebut.

"Belum saya tahu bagaimana hasilnya, saya konfirmasi dulu kepada anggota," kata Muharram Sahude yang dihubungi secara terpisah oleh wartawan melalui ponselnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari masyarakat, bahwa BNN Kabupaten Bone menangkap dua orang di dalam kota Kabupaten Bone (Watampone) yang diduga bandar narkoba, Rabu (13/02/2019) petang.  (Rasul)